Topcareer.id – Bunga matahari (helianthus anuus l) bunga yang indah dipandang. Di banyak tempat di mana ia tumbuh subur, bunga ini kerap dijadikan teman selfie karena bunga ini sangat instagramable. Namun, tahukah kamu manfaat lain bunga ini?
Ternyata, bunga matahari bagian penting dari proses pembersihan setelah bencana nuklir. Ini karena bunga matahari menyerap racun dari tanah, dan bahkan kolam atau danau.
Selain mencerahkan pemandangan, bunga matahari membantu meningkatkan kualitas udara dan mempercepat proses untuk membuat persediaan air minum. Akibatnya, bunga matahari telah menjadi simbol perdamaian dan dunia yang bebas dari senjata nuklir.
Baca juga: Stres di Kantor? Lihat Tanaman Selama 3 Menit
Oleh para ilmuwan bunga matahari disebut sebagai, “hyperaccumulator.” Yang berarti tanaman ini dapat menyerap toksisitas dengan kecepatan tinggi.
Mengutip Thesized.com, seperti semua tanaman, bunga matahari menyerap nutrisi dari tanah. Selain hal-hal yang baik, bunga matahari juga menyedot dan mempertahankan logam beracun. Timbal, khususnya, dapat disimpan di batang panjang bunga matahari.
Saat bunga matahari diuji, didapat hasil bahwa polusi tanah turun lebih dari 40% di wilayah yang berisi barisan bunga-bunga matahari. Akan cukup menyedihkan jika sampai taman bunga matahari yang indah harus dibuang.
Dampak bunga matahari pada tanah yang tercemar pertama kali ditemukan setelah bencana Chernobyl. Walaupun hampir mati, tanaman ini tetap terus berkembang di gurun nuklir, dan bahkan tumbuh lagi. Penasaran dengan ini, para ilmuwan coba memasuki Chernobyl dan menanam benih baru.
Hasilnya cukup mengejutkan, bunga matahari mampu menyerap logam berat beracun dari tanah. Mungkin yang lebih penting, mereka juga menyedot racun dari kolam setempat. Memastikan pasokan air tetap aman.
Baca juga: Tanaman Ini Bisa Meningkatkan Produktivitas Kamu di Kantor
Pada tahun 1996, Ukraina secara resmi menjadi negara bebas nuklir. Untuk merayakan peristiwa ini, para menteri dari Ukraina, Rusia dan AS bertemu di pangkalan rudal yang tidak digunakan dan menanam biji bunga matahari di sana.
Negara lain yang tahu banyak tentang tragedi radiasi adalah Jepang. Bangsa ini telah tersentuh oleh tragedi seperti itu dua kali; pemboman Hiroshima yang terkenal pada tahun 1945, dan bencana nuklir yang terjadi di Fukushima Daiichi pada tahun 2011.
Serakogen Farm, yang terletak di Hiroshima, sekarang menjadi tempat tinggal lebih dari satu juta bunga matahari. Bagian dari wilayah yang hancur ini aman untuk dikunjungi dan telah menjadi objek wisata.
Insiden di Fukushima menjadi luka baru bagi banyak warga Jepang. Dampak bencana Fukushima Daiichi, akibat tsunami dan gempa bumi susulan masih terasa sampai sekarang.
Baca juga: Cara Membuat Rumah Lebih Cerah dan Hangat
Diperkirakan akan memakan waktu sekitar 40 tahun untuk menyelesaikan proses pembersihan, dan jumlah kematian akibat paparan radiasi dapat meningkat lebih tinggi lagi.
Bagaimanapun juga bunga matahari tetap menjadi bagian penting dari perbaikan wilayah terpencil ini. Lebih dari 8 juta bunga ini telah ditanam.
Bunga matahari lebih dari sekadar tanaman hias. Mereka telah menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik ketika bencana nuklir. *
Editor: Ade Irwansyah