Topcareer.id – Gen Z adalah generasi yang pragmatis, berprestasi, mandiri, dan berani. Tidak mengherankan Gen Z sebagai orang yang lahir setelah tahun 1995 lebih suka komunikasi online daripada komunikasi langsung.
Karena mereka terlahir di zaman teknologi yang berkembang amat pesat, diperlukan cara berkomunikasi yang efektif dengan mereka. Perusahaan yang merekrut Gen Z untuk bekerja perlu mempelajari lebih lanjut cara berkomunikasi dan menghadapi mereka.
Dikutip dari Adverum.it, berikut ini beberapa cara efektif yang bisa coba dilakukan untuk berkomunikasi dan menghadapi Generasi Z.
Baca juga: Gen Z Lebih Peduli Uang dan Karier daripada Nikah?
Jangkau mereka di manapun mereka berada
Sebanyak 85 persen Gen Z belajar apapun melalui media sosial daripada generasi yang lebih tua. Berkomunikasilah dengan mereka melalui pesan Twitter, Instagram, Snapchat, Facebook, YouTube, dan lainnya. Mereka ada di mana-mana pada platform tersebut. Mereka adalah generasi streamer.
Selalu ada untuk mereka
Penelitian mengatakan sekitar 70 persen Gen Zers dan Millennial di seluruh dunia selalu meletakkan ponsel mereka di tempat yang mudah dijangkau ketika mereka tidur. Mereka percaya bahwa mereka bisa mendapatkan apapun kapan saja secara online. Mereka tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak menarik bagi mereka. Buat mereka tahu apa yang kamu komunikasikan hanya dengan beberapa klik.
Jadilah orang yang bisa mereka percaya
Sementara Millennial dibesarkan untuk berpikir bahwa mereka istimewa dan dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan, Gen Z telah melihat kekecewaan yang dialami oleh Millennial, dan lebih realistis. Dengan begini, mereka berharap diperlakukan berbeda. Mereka ingin melihat keaslian dari nilai-nilai perusahaan yang kuat.
Baca juga: Bekerja dengan Gen Z? Manager Perlu Paham Ini Dulu
Singkat dan kreatif
Gen Z membutuhkan pembaruan dan stimulasi yang berkelanjutan. Dalam berkomunikasi di sosial media sangat penting bagi Gen Z untuk menambahkan nilai pada percakapan dan membuat konten sekreatif mungkin.
Bertanggung jawab
Gen Z ingin berbuat baik di dunia. Mereka ingin dianggap memainkan peran besar selama beberapa tahun ke depan. Generasi ini ingin mengubah dunia dengan apa yang mereka miliki. Cobalah membantu mereka dengan mulai memberi proyek tanggung jawab sosial perusahaan.
Tetap nyata
Hampir 70% Gen Z lebih tertarik pada konten dengan akhir yang realistis. Mereka dua kali lebih suka melihat orang-orang nyata daripada endorser dalam iklan. Gunakan fakta ini untuk terlibat dengan mikro-influencer. Daripada menggunakan selebriti, gunakan komunikasi “dari mulut ke mulut”, agar tetap nyata. Mereka ingin berita yang benar, dan mereka tidak suka kebenaran yang disembunyikan. *
Editor: Ade Irwansyah
