Topcareer.id – Virus corona Covid-19 menyebar ke berbagai negara dari pusatnya di Wuhan, China. Bahkan menginfeksi hampir lebih dari 70 ribu orang di seluruh dunia. Efeknya pun meluas, ragam bisnis di beragam sektor kena imbas corona secara langsung. Tapi ada beberapa sektor yang tak terpengaruh oleh virus corona.
Berikut adalah tiga industri yang tidak terpengaruh oleh virus Wuhan yang dapat dipertimbangkan investor, menurut laman Asia One.
1. Rumah sakit dan klinik medis
Dengan lonjakan jumlah kasus baru dalam virus Wuhan, permintaan untuk layanan medis pun melambung. Penerima manfaat langsung dari permintaan tersebut dapat berupa rumah sakit dan klinik medis.
Laporan awal menyebutkan bahwa rumah sakit di Wuhan, pusat penyebaran virus, telah kewalahan karena jumlah pasien melebihi tempat tidur rumah sakit yang tersedia. Mungkin ada efek limpahan ke rumah sakit dan klinik provinsi lain, sehingga menguntungkan bisnis yang beroperasi di sana.
Baca juga: Wabah Virus Korona Mulai Melambat?
Contoh yang terlintas dalam pikiran adalah Raffles Medical Group Ltd. Kelompok ini membuka sebuah rumah sakit di Chongqing pada Januari 2019 dan dijadwalkan untuk membuka rumah sakit China kedua di Shanghai pada semester pertama 2020.
Struktur bangunan untuk Rumah Sakit Raffles Shanghai selesai pada Mei 2019 dan perekrutan staf dan dokter sedang berlangsung.
2. Podusen sarung tangan bedah
Surgical nitrile gloves dibuat dari butadiene (turunan minyak) dan dijual ke rumah sakit dan lembaga kesehatan. Sarung tangan bertindak sebagai penghalang fisik, mencegah penyebaran penyakit yang timbul dari kontak fisik.
Selama wabah penyakit, permintaan untuk sarung tangan karet kemungkinan melonjak, karena lebih banyak rumah sakit dan pusat medis mengharuskan mereka untuk menangani peningkatan jumlah pasien.
Baca juga: Dari 2019-nCoV Jadi COVID-19, Kenapa WHO Ubah Nama Virus Korona?
Contoh produsen sarung tangan karet yang terdaftar adalah Top Glove Corporation Berhad, Riverstone Holdings Limited dan UG Healthcare Corporation Ltd. Perusahaan-perusahaan ini dapat menikmati lonjakan pesanan selama wabah virus Wuhan terus berlanjut.
3. Operator jaringan
Sementara itu, beberapa industri seperti jaringan fibre mungkin tidak terpengaruh oleh wabah virus. Di saat baik atau buruk, perusahaan dan individu membutuhkan konektivitas internet. Dengan demikian, perusahaan fibre dapat dianggap tahan resesi.
Asia One mengambil contoh NetLink NBN Trust yang merupakan pemilik dan operator broadband network nasional (NBN) generasi berikutnya di Singapura. Selama wabah virus ini, NetLink kemungkinan tidak akan terpengaruh. *
Editor: Ade Irwansyah