Topcareer.id – Sebaiknya siapapun saat ini harus berhati-hati terhadap virus korona, sekalipun tak menunjukkan gejala mengidapnya. Pasalnya, para peneliti China telah mengkonfirmasi sebuah kasus penularan virus korona baru tanpa gejala
Seorang perempuan berusia 20 tahun dari Wuhan menularkan virus kepada lima anggota keluarganya tetapi tidak pernah secara fisik menunjukkan gejala sakit.
Seperti dilansir dari laman Business Insider, studi kasus yang dirilis minggu lalu, adalah bukti nyata pertama bahwa seseorang yang tidak menunjukkan gejala dapat menularkan virus korona kepada orang lain–sebuah fakta yang dapat membuat penanggulangan wabah semakin sulit.
Baca juga: WHO Peringatkan Wabah Korona Bisa Meledak Secara Global
Para peneliti di balik temuan itu mengatakan, perempuan berusia 20 tahun itu diisolasi dan diamati dengan cermat di Rumah Sakit Rakyat Kelima Anyang. Dia tidak pernah sakit secara fisik, bahkan setelah anggota keluarganya menderita demam. Dua dari mereka menderita pneumonia berat.
Untuk saat ini, penularan asimptomatik perempuan tampaknya menjadi anomali, tetapi para ahli kesehatan telah mendokumentasikan contoh lain di mana orang dinyatakan positif terkena virus tanpa menunjukkan gejala.
Peneliti China mengidentifikasi seorang guru berusia 45 tahun dari Wuhan yang menularkan virus kepada orang lain sebelum gejalanya muncul. Guru itu menghadiri konferensi akademik pada 5 Februari, sambil merasa baik-baik saja, dan makan malam bersama dua guru lain sehari kemudian.
Mereka menjadi terinfeksi. Setelah kembali ke Wuhan, perempuan berusia 45 tahun itu terserang demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Sebuah laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menganalisis catatan semua kasus virus yang dilaporkan di Tiongkok dari 8 Desember hingga 11 Februari dan menemukan bahwa 1,2% pasien yang dipastikan terinfeksi tidak menunjukkan gejala.
Baca juga: Virus Korona Lebih Fatal Imbasnya pada Laki-laki Dibanding Perempuan
Bagian yang jauh lebih tinggi dari kasus tanpa gejala ditemukan di kapal pesiar Princess Diamond, di mana 380 dari 691 orang dinyatakan positif tetapi tidak menunjukkan gejala.
“Sangat jelas bahwa orang-orang yang terperangkap dalam payung pelaporan itu adalah orang-orang yang datang sendiri ke rumah sakit. Ada seluruh kelompok lain yang asimptomatik atau minimal simtomatik,” kata Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, pada konferensi singkat pada 6 Februari.
Diketahui pada ilmu kedokteran, penyakit asimtomatik adalah suatu penyakit ketika pasien tidak menyadari gejala apapun. Penyakit asimptomatik mungkin tidak akan ditemukan sampai pasien melakukan tes medis. *
Editor: Ade Irwansyah