Topcareer.id – Avril Lavigne membatalkan tur dunia bertajuk Head Above Water: World Tour 2020 akibat ketakutan akan serangan virus corona.
Penyanyi berusia 35 tahun itu memosting di Instagram-nya @avrillavigne, Sabtu sore waktu setempat untuk meminta maaf. Avril pun berharap untuk melakukan reschedule.
“Aku sangat sedih,” keluh Avril seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Senin (02/02/2020). “Band, kru, dan aku sudah bekerja keras untuk membawa tur ini ke seluruh dunia dan ini benar-benar kacau.”
Dia mengakhiri postingannya dengan mengajak para penggemar yang paling terpengaruh akibat penyebaran wabah virus ini untuk menjaga diri mereka. Dia juga bilang tidak akan meninggalkan rencananya untuk tur Asia bersama penggemar.
Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Masyarakat Diimbau Jaga Imunitas Tubuh
“Tolong kalian semua jaga diri dan tetap sehat. Kalian ada dalam pikiran dan doa saya, dan kami berharap untuk bisa segera mengumumkan penjadwalan ulang,” ujar Avril.
Avril Lavigne dan timnya berencana untuk menilai kembali situasi di kemudian hari. The Asian Leg Tour terdiri dari 12 jadwal tur yang akan dimulai di Shenzhen, Cina pada 23 April dan berakhir pada 24 Mei di Hong Kong.
Jadwal termasuk banyak konser di luar China, termasuk Jepang, Filipina, dan Taiwan. Dengan harapan penjadwalan ulang, tim Avril saat ini sedang bekerja dengan promotor mempertimbangkan rencana baru.
Selain Avril Lavigne, grup band punk Green Day, serta boy band BTS telah memilih keluar dari jadwal tur Asia mereka karena potensi bahaya dari corona.
Avril merilis album studio keenamnya Head Above Water pada Februari 2019, setelah tidak memiliki rilis sejak album self-titled-nya pada 2013. Ia berkolaborasi dengan mantan suaminya, Chad Kroeger, yang menghasilkan banyak lagu dalam rekaman 12-track.
Judul album dan single utamanya “Head Above Water” telah menjadi hit radio pada musim gugur 2018 lalu. *
Editor: Ade Irwansyah
