Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

PBB Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan Tema `I am Generation Equality`

Topcareer.id – Hari Perempuan Internasional adalah waktu untuk merefleksikan kemajuan yang dibuat perempuan. Saatnya juga untuk menyerukan perubahan dan merayakan keberanian serta keteguhan hati para perempuan. Yakni mereka yang telah memainkan peran luar biasa dalam sejarah suatu negeri dan komunitas mereka.

Lima puluh tahun yang lalu, pembatasan hukum membuat 2,7 miliar perempuan di dunia tidak bisa mengakses pilihan pekerjaan yang sama dengan laki-laki.

DIkutip dari Un.org, kurang dari 25 persen anggota parlemen adalah wanita hingga 2019, dan satu dari tiga wanita masih mengalami kekerasan berbasis gender.

Perubahan bukan hanya tentang momen utama, kemenangan hukum, dan perjanjian internasional. Cara wanita berbicara, berpikir, dan bertindak setiap hari dapat menciptakan efek yang menguntungkan semua orang.

Baca juga: Saran CEO Goop, Gwyneth Paltrow untuk Pemimpin Perempuan

Tema Hari Perempuan Internasional 2020 adalah “Saya Generasi Kesetaraan-Mewujudkan Hak-Hak Perempuan”. Tema ini selaras dengan kampanye multigenerasi baru PBB Wanita.

Generasi Kesetaraan menandai peringatan 25 tahun Deklarasi dan Platform Aksi Beijing, peta jalan paling progresif untuk pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di dunia.

Saat ini, tidak ada satu negara pun yang dapat mengklaim telah mencapai kesetaraan gender. Berbagai kendala tetap tidak berubah dalam hukum dan budaya.

Perempuan dan anak perempuan masih banyak yang diremehkan. Mereka bekerja lebih banyak dan menghasilkan lebih sedikit, memiliki sedikit pilihan serta mengalami berbagai bentuk kekerasan di rumah dan ruang publik.

Tahun 2020 merupakan kesempatan yang tidak dapat diabaikan untuk memobilisasi aksi global untuk mencapai kesetaraan gender dan hak asasi manusia semua wanita dan anak perempuan. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply