Topcareer.id – Virus corona menular lewat kontak fisik. Mediumnya antara lain tangan yang membawa virus disentuhkan pada organ wajah, terutama hidung dan mulut. Karena itu, salah satu cara efektif mencegah terkena virus corona adalah tidak menyentuh wajah.
Tapi bisakah kita tak menyentuh wajah sendiri?
Buat yang sudah nonton Contagion (2011), film tentang penyebaran virus semacam SARS dan corona secara global, seorang dokter ahli virus yang diperankan Kate Winslet mengatakan, seseorang rata-rata menyentuh wajah sendiri antara 2000-3000 kali dalam sehari atau 3-5 kali dalam semenit. Di antara itu kita menyentuh gagang pintu, keran air, tombol lift, saling menyentuh manusia lain, dan banyak lagi.
Sementara itu, sebagaimana diwartakan CNN, pada 2015 sebuah universitas di Sydney pernah melakukan survei pada 26 mahasiswa kedokteran. Mereka direkam dan dicatat berapa kali menyentuh wajah dalam satu jam. Hasilnya, rata-rata mereka menyentuh wajah 23 kali per jam. Hampir setengahnya, 44 persen, menyentuh sekitar mata, hidung dan mulut.
Baca juga: Bila Wabah Corona Mengharuskanmu Kerja di Rumah
Para ahli medis mengatakan, hanya butuh sedikit sentuhan dari tangan atau jemari yang mengandung bakteri virus untuk masuk tubuh lewat lubang hidung, mata, dan mulut.
“Virus yang masuk lewat sistem pernapasan masuk ke tubuh lewat (lapisan kulit) membran mukosa yang terdapat pada hidung, organ mulut, dan bibir. Dengan tidak menjaga kebersihan, sangat mudah virus masuk,” kata Dr. Dawn Mueni Becker, seorang dokter spesialis penyakit infeksi di Gainesville, Floirida, AS dikutip CNN.
Tapi masalahnya, bisakah kita menghindari dari menyentuh wajah sendiri berkali-kali?
