Topcareer.id – Pertandingan Premiere League dijadwalkan akan dilanjutkan dengan tetap mengijinkan para penggemar hadir di stadion. Hal tersebut diputuskan setelah pembicaraan singkat antara pejabat pemerintah dan kepala cabang olahraga membahas dampak wabah corona.
Badan pimpinan olahraga dan kepala televisi, termasuk perwakilan dari British Television dan Sky Sports serta mereka yang berasal dari TV dan radio terestrial, dipanggil ke kantor Sekretaris Olahraga Oliver Dowden untuk diberi ‘panduan klinis’ terbaru terkait wabah corona dan jadwal pertandingan.
Dikutip dari Dailymail.co.uk, Selasa (10/3/2020), Premiere League tidak perlu dibatalkan atau membatasi kehadiran penonton dan fans, namun rencana darurat tetap diberlakukan.
Baca juga: Efek Wabah Corona, Nasib Olimpiade 2020 Ditentukan Mei
Pejabat pemerintah senior menghadiri pertemuan konstruktif antara mitra olahraga dan penyiaran, sebagai bagian dari rencana darurat yang masuk akal sehubungan dengan wabah Covid-19.
Sebelumnya Dowden mengatakan kepada BBC Breakfast bahwa saran medis saat ini menyatakan tidak ada alasan untuk menghindari atau membatalkan acara olahraga. Namun para pemimpin Premier League masih mengharapkan pertandingan mungkin harus dimainkan secara tertutup.
Baca juga: Wabah Corona: Kala Liga Italia Serie A Digelar Tanpa Penonton
“Kami dibimbing oleh fakta dan kami dibimbing oleh bukti. Saat ini nasihatnya jelas dari kepala petugas medis: tidak perlu membatalkan acara semacam itu,” kata Dowden.
Lain Inggris, lain pula Italia. Di negeri tim Azzurri itu liga sepakbola Serie A berlangsung tanpa penonton. Di Italia, jumlah warga yang terjangkit corona memang lebih banyak daripada di Inggris. *
Editor: Ade Irwansyah
