5. Tech Savvy
Bahkan jika pekerjaanmu tidak secara khusus menjadi pekerja teknis, kamu perlu merasa nyaman dengan perangkat lunak dan perangkat keras sebagai pekerja jarak jauh saat ini. Dan perusahaan perlu tahu bahwa kamu dapat mengelola hal-hal teknis sederhana itu tanpa bantuan pekerja IT.
“Kamu juga dapat menyebutkan fakta bahwa kamu berhati-hati untuk menjaga komputer dan perangkat lunak tetap mutakhir dan bahwa kamu memiliki koneksi internet yang cepat plus back-up (misalnya melalui tethering seluler),” tulis Adda Birnir, CEO dan salah satu pendiri Skillcrush, dalam The Muse.
Baca juga: Cara DANA Lakukan Pencegahan Virus Corona pada Karyawannya
6. Motivasi
Tanpa kontak tatap muka dan lingkungan kantor tradisional, akan sulit bagi sebagian orang untuk tetap bersemangat dengan pekerjaan yang mereka lakukan dari jarak jauh. Meskipun secara fisik kamu sendiri, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu termotivasi tentang pekerjaan, perusahaan, dan industri.
7. Seimbang
Orang yang sehat dan bahagia membuat pekerja lebih baik dalam hal apa pun. Dan, dalam kasus pekerja jarak jauh yang tidak bisa berinteraksi langsung setiap hari, itu sangat penting. Meski melakukan pekerjaan jarak jauh, kesehatan juga perlu diperhatikan sehingga seimbang.
Kamu bisa bicara tentang bagaimana kecintaan pada teater langsung adalah cara yang hebat untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman sambil meningkatkan sisi kreatifmu. Atau bagaimana membawa anjing ke taman setiap sore membuatmu bugar dan tetap terhubung dengan tetangga. *
Editor: Ade Irwansyah