TopCareerID

4 Manfaat Tidur untuk Dapatkan Tubuh Cantik

Ilustrasi (dok. Harvard Health)

Topcareer.id – Stewart Shining, fotografer fashion di kota New York punya keluhan begini pada modelnya, “Tidur larut, satu hal yang pertama sekali terlihat di wajah para model ketika dia masuk ruangan sebelum pengambilan foto. Saya kesal melihatnya, karena pasti sesi make-up akan memakan waktu lama. Tak ada make-up atau pencahayaan yang bekerja lebih baik daripada tidur malam yang cukup.”

Sementara itu, Janet Pardo, Wakil Presiden Global Product Development for Origins punya petuah yang patut kamu dengar juga: “Tak ada produk kecantikan di dunia ini yang bisa menggantikan fungsi tidur. Bahkan juga senyum — aset terbesar — Anda, bisa disabotase.”

Dari dua komentar di atas, bisa kita tangkap maksudnya secara jelas. Lupakan semua produk kecantikan termasuk suntikan kolagen. Tidur, jadi produk kecantikan ajaib dan hebatnya lagi, tak bakal mengeringkan dompet kamu. “Tidur sangat penting bagi penampilan dan kesejahteraan, tapi akhir-akhir ini banyak orang menganggapnya sebagai kemewahan, bukan lagi kebutuhan,” cetus Anstella Robinson, M.D., staf medis di Stanford Center for Sleep Disorders, California.

Baca juga: Lakukan Ini pada Kaki, Tangan, Gigi dan Kulit Kamu Sebelum Tidur Malam

Menurut laporan terbaru yang dibuat National Sleep Foundation, wanita di Amerika rata-rata kehilangan 122 jam waktu tidurnya setiap tahun. Dan tubuh kamu– termasuk wajah tentunya–butuh setiap jam dari waktu yang hilang itu. Mau tahu apa yang hilang kala kamu kurang tidur?

1.Kulit bersih bercahaya
Stres mental lantaran kurang tidur mempersempit pembuluh darah. Akibatnya lebih sedikit darah yang dipompa ke seluruh tubuh. Itu menurut studi terbaru yang ditulis dalam Circulation: The Journal of the American Heart Association. Pembuluh darah di wajah hanya berada sedikit di bawah permukaan kulit, maka efeknya langsung ke rona muka kamu.

Hal lain, kalau kamu kurang memberikan waktu untuk memejamkan mata, kulit wajah akan cepat kendur dan muncul kerut lebih dini. Tatkala kulit tak lagi mendapat cukup waktu untuk “mengisi bahan bakar” di malam hari, kamu kehilangan waktu dalam proses pembentukan sel-sel baru yang membantu kulit tetap kencang.

Dan bayangkan, hanya kurang tidur satu malam saja, telah merusak kemampuan kulit kamu untuk memelihara kelembaban dan menangkis efek samping sinar matahari dan polusi.

2.Mata cemerlang
Kalau kelopak mata tertutup dalam jangka waktu kurang lama, mata jadi kering dan terjadi iritasi. Akibat kurang tidur seperti itu mata akan tampak memerah. Sementara lingkaran hitam di bawah mata muncul lantaran kelelahan memperlambat sirkulasi dan genangan darah yang ada dalam kulit tipis di sekitar mata.

Baca selanjutnya di halaman berikut>>

3. Rambut sehat kemilau
Memaksa tubuh kamu begadang secara teratur membuat sistem tubuh berada di titik krisis. Maksudnya, energi yang tersisa justru akan terbuang sia-sia.

“‘Bahan bakar’ yang biasanya mengirim banyak nutrisi sampai pada akar rambut akan terhambat. Belum sampai di sana, energi yang tinggal sedikit itu sudah habis,” ujar Walter Unger, M.D., profesor dermatologi di Mount Sinai School of Medicine, New York City.

“Akar rambut yang pertama kali terkena dampaknya,” tambah Prof. Unger. Tanpa nutrisi yang cukup, helai-helai rambut akan kehilangan kilaunya dan mudah patah.

Baca juga: Menyiapkan Wajah, Mata, dan Rambut Sebelum Tidur agar Bangun Bugar

4. Tubuh langsing
Fakta yang satu ini mungkin akan mengagetkan Anda semua. Kurang tidur akan menyebabkan berat badan bertambah. Kenapa? Tidur kurang dari semestinya akan memperlambat metabolisme, waktu tubuh membakar kalori. Temuan studi yang dilakukan University of Chicago membuktikan hal ini.

Setelah seminggu lamanya tidur 4 jam perhari, pria usia 20 tahunan punya metabolisme yang hampir sama dengan pria yang usianya lebih tua. Kurang tidur juga memperlambat produksi hormon, bahan yang mampu mengubah lemak jadi bahan bakar. Kurangnya hormon tertentu berakibat berat badan bertambah.

“90 persen wanita yang saya temui akan kehilangan berat badan kalau mereka punya waktu tidur yang cukup di malam hari,” catat Pamela Peeke, M.D., asisten profesor di University of Maryland. * Dari berbagai sumber

Exit mobile version