Topcareer.id – Selama wabah virus corona merebak ke berbagai wilayah di hampir seluruh negara, social distancing pun diberlakukan untuk mencegah penyebaran. Sekolah ditutup, pekerja pun diberi kebijakan work from home (kerja dari rumah).
Bagi orang tua yang diminta untuk bekerja dari jarak jauh, ini akan jadi tantangan ekstra untuk menyeimbangkan tuntutan kehidupan kerja dan kehidupan rumah.
Manajer pengembangan karier FlexJobs, Brie Reynolds, yang memiliki anak berusia 6 tahun dan 1 tahun, memberi beberapa saran bagi orang tua yang harus bekerja di rumah dengan anak mereka.
Ia menyebut, selain berkomunikasi dengan rekan kerja atau bosmu, menetapkan batasan dengan anak-anak ketika bekerja dari jarak jauh juga adalah hal yang tak kalah penting.
Baca juga: Tips dan Trik Buat Kue Kering bareng Anak
Saat ini, katanya, akan sedikit membantu jika anak-anak diperbolehkan menonton TV dan memainkan lebih banyak game daripada biasanya agar mereka sibuk.
Namun kamu perlu menjelaskan kepada anak-anak bahwa ini adalah hal yang istimewa, dan kebebasan ini tidak akan berlangsung selamanya. Jangan lupa juga untuk memberi tahu anak-anak ketika kamu sedang tidak bisa diganggu.
“Dengan anak saya yang berusia 6 tahun, saya menyuruhnya melakukan proyek ‘seni dan kerajinan’ kecil di mana dia membuat tanda ‘stop’ dan tanda ‘go’ untuk ditempel di pintu ruang kerja saya,” katanya.
“Dia tahu ketika dia melihat tanda stop, itu berarti dia tidak boleh masuk kecuali ada hal besar yang terjadi. Sebaliknya, jika yang tertera dalah tanda go, maka dia bisa langsung masuk.”
Baca juga: Ditanya Soal Anak saat Wawancara Kerja, Bagaimana Jawabnya?
Pelatih dan penulis eksekutif Julie Kratz dikenal juga sebagai pendiri Next Pivot Point, sebuah organisasi kepemimpinan untuk wanita, setuju dengan Reynolds.
Dia mengatakan jika kamu adalah karyawan yang bekerja dari rumah dan belum memiliki ruang kerja sendiri, maka menetapkan batasan yang jelas dengan anak-anak dapat membantu.
“Kamu harus memiliki tempat di mana kamu punya waktu pribadi. Itu mungkin kamar tidurmu, lemari pakaianmu, ruang tamu, ruang bawah tanahmu, atau di mana pun yang menawarkan ketenangan,” ujar Kratz.
Untuk membantu menjaga ruang tetap tenang, orang tua dapat menggunakan sistem yang mirip dengan yang dipasang Reynolds dengan anak-anaknya.
“Saya selalu merekomendasikan kepada orang tua yang bekerja dari rumah untuk memiliki tanda fisik di pintu dengan jempol ke atas, jempol ke bawah atau apapun yang berfungsi sebagai sinyal ketika kamu benar-benar tidak dapat diganggu.”
Editor: Feby Ferdian
