Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Graphene Aerogel, Material Paling Ringan di Dunia

Graphene aerogel di atas bunga dandelion. (dok. Grid)

Topcareer.id – Aerogel dibuat dengan menggabungkan polimer dengan pelarut untuk membentuk gel, dan kemudian mengeluarkan cairan dari gel dan menggantinya dengan gas (biasanya udara).

Kadar udara tinggi (99,98% udara berdasarkan volume) menjadikannya salah satu bahan padat paling ringan di dunia.

Aerogel dapat dibuat dari berbagai senyawa kimia, dan merupakan kelas material yang beragam dengan sifat unik. Mereka dikenal sebagai isolator yang sangat baik, dan biasanya memiliki kepadatan rendah dan konduktivitas termal yang rendah.

Aerogels dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, dan meskipun sudah ada sejak tahun 1930-an, pengembangannya masih terus berlangsung (misalnya, Pusat Penelitian Glenn NASA di Cleveland telah menemukan beberapa metode inovatif untuk menciptakan jenis-jenis aerogel baru).

Baca juga: Buat Cairan Disinfektan Anti Corona Modal Rp 13 Ribu. Begini Caranya

Aplikasi umum termasuk meningkatkan kinerja termal dari bahan hemat energi, bertindak sebagai aditif kinerja tinggi untuk pelapis, pencegahan korosi di bawah isolasi, sering digunakan dalam perangkat pencitraan, optik, dan panduan cahaya, dan kontrol kondensasi, panel pencahayaan arsitektur, perlengkapan dan pakaian olahraga, dan banyak lagi.

Graphene aerogel, juga dikenal sebagai aerographene, dianggap sebagai padatan paling ringan yang pernah ada (cukup ringan untuk diseimbangkan di atas tanaman kecil).

Graphene aerogel cukup elastis dan dapat dengan mudah mempertahankan bentuk aslinya setelah beberapa kompresi. Selain itu, kerapatan rendah membuatnya sangat menyerap (ke titik di mana ia bahkan dapat menyerap lebih dari 850 kali beratnya sendiri). Ini berarti material ini bisa berguna untuk pembersihan lingkungan seperti tumpahan minyak.

Material Graphene aerogel sudah dijual secara komersial, sekitar USD 300 per gram. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply