Topcareer.id – Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr Moeldoko mengajak Organisasi keagamaan untuk mensosialisasikan aktivitas jaga jarak atau physical distancing. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Tolong sampaikan juga mobilitas dikurangi dan kegiatan berskala besar untuk sementara berhenti dulu,” ungkap Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (30/3).
Dalam kesempatan itu, Moeldoko menyerahkan bantuan masker kepada empat ormas keagamaan, yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).
Penyerahan masker ini merupakan bagian dari bantuan satu juta masker dan sarung tangan yang diperoleh KSP, untuk pihak pihak yang memiliki tim penanganan wabah Covid-19.
Moeldoko yakin, penanganan Covid-19 akan semakin efektif jika melibatkan organisasi keagamaan. Ia pun berharap agar organisasi keagamaan mendukung segala upaya pemerintah untuk menangani pandemi ini.
“Perlu juga untuk mensosialisasikan cuci tangan karena musuh utama virus ini ya sabun. Jangan mengusap muka dengan tangan,” ujarnya.
Baca juga: Ukrida Rela Pinjamkan Rumah Sakit Pendidikan untuk Pasien Covid-19
Moeldoko menambahkan, pemerintah saat ini terus bekerja menangani dampak sosial dan ekonomi dari pandemi COVID-19. Salah satunya adalah menjaga daya beli masyarakat.
“Dampak dari pandemi ini diperkirakan akan memukul sektor ekonomi Indonesia. Pemerintah tentu menyiapkan jaring pengaman sosial contohnya perluasan penerima manfaat menjadi 15 juta orang. BPJS juga kita siapkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, KSP juga memberikan bantuan 1 juta masker dan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sarung tangan dan kacamata medis untuk tenaga medis, wartawan dan para relawan.
