Topcareer.id – Penyebaran virus corona penyebab Covid-19 yang cepat dengan total pasien yang terus bertambah membuat Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) berinisiatif meminjamkan Rumah Sakit pendidikan di lingkungan kampusnya.
“Kami ingin mengambil peran lebih lanjut untuk membantu pemerintah tanggulangi COVID-19.” kata Rektor Ukrida, Wani Devida Gunardi ketika bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Cegah Covid-19: 50 Persen Pegawai BKN Ngantor, Sisanya Kerja dari Rumah
Menurut Wani, rumah sakit tersebut sudah memiliki fasilitas dan peralatan untuk melayani pasien rawat inap, namun belum dipergunakan karena izin operasionalnya saat ini masih dalam proses di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Walau belum beroperasi, namun kami siap menangani pasien terinfeksi virus corona.” tambahnya.
Rencananya, tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) mengkomunikasikan tawaran tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Nanti akan kami komunikasikan dengan BNPB, selain itu akan ada tim dari KSP yang melihat lokasi sehingga akan diketahui nantinya akan difungsikan sebagai apa,” ujar Moeldoko dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Sabtu, Wisma Atlet Kemayoran Rampung Jadi Rumah Sakit Darurat COVID-19
RS Ukrida yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat memiliki fasilitas dan sarana yang cukup memadai seperti 278 tempat tidur untuk ruang rawat inap; 42 tempat tidur untuk ruangan HCU, ICU, ICU; serta 11 tempat tidur untuk konfigurasi Instalasi Gawat Darurat. Pasalnya semua ruangan dilengkapi dengan ruang isolasi.
Kesiapan RS Ukrida menambah daftar tempat rujukan untuk menangani pasien corona Covid-19. Sebelumnya, pemerintah telah menyulap Wisma Atlet Kemayoran menjadi RS darurat penanganan Covid-19.
Editor: Feby Ferdian
