Topcareer.id – Pandemi global virus corona (Covid-19) dan imbauan untuk tetap berada di rumah membuat banyak warga terpicu untuk melakukan panic buying.
Banyak kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan diborong tanpa memikirkan apakah orang lain akan kebagian atau tidak.
Menyikapi hal ini, Supermarket Rotunden di Denmark, menerapkan aturan agar pembeli tak menimbun produk yang paling laris di tengah pandemi yaitu cairan antiseptik hand sanitizer.
Seperti dikutip dari laman boredpanda.com, Kamis (2/4/2020), harga satu botol hand sanitizer di sana masih masuk akal, yakni sebesar USD 4,09 atau sekitar Rp 60 ribuan. Namun, harganya akan melonjak hingga USD 95 atau sekitar 1,5 juta jika customer memaksa membeli dua botol.
Baca juga: Kenali Bahaya Disinfektan dan Pemakaian Hand Sanitizer Berlebih
Rotunden juga membantu memerangi virus corona dengan cara lain, yakni dengan menerapkan aturan jaga jarak dan memakai sarung tangan saat berbelanja.
“Kami meminta semua pelanggan untuk menghormati jarak antara satu sama lain dan rekan kerja kami. Gunakan hand sanitizer di pintu masuk dan gunakan sarung tangan. Jika kamu memiliki keluarga, usahakan hanya satu orang saja yang melakukan pembelian,” tulis mereka.
“Mungkin ada kalanya kami membatasi pelanggan dan pembelian pada satu waktu. Jaga diri baik-baik dan terima kasih atas pengertian kamu.”
Rotunden menegaskan, trik yang mereka lakukan dengan hand sanitizer adalah upaya untuk memastikan produk-produk yang mereka miliki bisa terbagi rata ke orang-orang yang membutuhkan.
Editor: Feby Ferdian