Topcareer.id – Saat kamu membeli suatu produk makanan, terutama makanan kemasan, kamu pasti akan memperhatikan informasi kapan makanan tersebut akan kadaluarsa.
Dalam beberapa kemasan makanan, ada yang mencantumkan tanggal dengan sebutan best before dan expired date. Apa sih maksud di balik ke dua informasi tersebut?
Seperti dikutip dari blog.liebherr.com, Kamis (2/4/2020), tanggal ‘Best Before’ menjamin seberapa lama efektifnya tingkat kesegaran suatu produk. Setelah tanggal berlalu, produk kemungkinan akan kehilangan kesegaran, rasa, aroma atau nutrisi.
Tetapi itu tidak selalu berarti bahwa makanan itu sudah tak aman lagi untuk dimakan. Untuk memutuskannya, kamu harus mengandalkan indra penglihatan, penciuman dan rasa.
Ingat, ini hanya berlaku untuk produk yang segelnya belum dibuka. Setelah segel produk terbuka dan terkontaminasi, tanggal ‘Best Before’ sudah tidak berlaku lagi.
Berbeda dengan Best Before, Expired Date (Tanggal Kadaluwarsa) memberi tahu konsumen bahwa tanggal tercantum merupakan hari terakhir suatu produk aman dikonsumsi. Kamu tak boleh lagi mengonsumsinya setelah melewati tanggal yang tertera.
Bisakah makanan dijual melebihi tanggal ‘Best Before’?
Tanggal ‘Best Before’ suatu produk tidak memicu larangan penjualan. Di minimarket atau supermarket, produk yang mendekati atau telah melewati tanggal ‘Best Before’ terkadang dijual dengan pengurangan harga yang signifikan. Inti dari Best Before adalah indikator kualitas.
Namun ada lagi istilah lain yang terlibat mengenai informasi tanggal pada suatu produk, yaitu ‘Use By’. Biasanya informasi ini tercantum pada kemasan makanan yang mudah rusak atau busuk, seperti salad siap saji, produk daging dan ikan segar, serta fresh juice. Istilah Use By menunjukkan tingkat keamanan produk.
Makanan dan minuman dengan label Use By harus secepatnya dihabiskan sesuai tanggal yang tertera. Hampir sama dengan Expired date, produk harus segera dibuang setelah melewati tanggal.
Editor: Feby Ferdian
