Topcareer.id – Menurut para ahli, gaya hidup modern kita telah ‘memotong jalur saraf’ dan membuat kita lebih lambat, lebih padat dan kurang mampu berpikir orisinal.
Banyak kebiasaan-kebiasaan baru di era serba teknologi yang menyebabkan otak jadi tidak sehat.
Hari demi hari, hyperconnectivity semakin berdampak pada otak kita. Pada akhirnya, kita menjadi kurang produktif dan tidak efektif.
Untuk meningkatkan kesehatan otak, mulailah dengan menyesuaikan kebiasaan sehari-hari dan menghindari kebiasaan modern yang umum ini, seperti dijabarkan dalam The Ladders.
Bagian akhir dari tulisan.
Baca juga: Mengenal Wing Flaps, dan Fungsinya untuk Pesawat
Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama adalah salah satu hal terburuk untuk kesehatan kita. Sebuah studi UCLA melaporkan bahwa orang-orang yang lebih banyak duduk memiliki penipisan di daerah otak yang terkait dengan memori. Studi itu menemukan bahwa duduk bukan hanya menciptakan risiko kesehatan fisik, tetapi juga risiko neurologis.
Untuk mengurangi risikonya, kamu dapat mengurangi jumlah duduk dengan mengadopsi intervensi seperti jalan kaki, berdiri sambil bekerja, bahkan meski hanya 10 menit.
Memilih Screentime ketimbang tatap muka langsung
Saat ini, interaksi tatap muka semakin tergantikan oleh alat digital. Orang-orang memilih menghabiskan lebih banyak waktu online.
Padahal, tatap muka sangat bermanfaat bagi otak. Sebuah penelitian oleh University of Michigan menemukan, hanya dengan melakukan percakapan tatap muka 10 menit per hari, kamu bisa meningkatkan daya ingat dan kognisi.
“Dalam penelitian kami, bersosialisasi sama efektifnya dengan jenis latihan mental yang lebih tradisional dalam meningkatkan daya ingat dan kinerja intelektual,” kata Oscar Ybarra, seorang psikolog di Institut Penelitian Sosial UM (ISR).
Baca juga: 5 Minuman Rempah Khas Indonesia untuk Kekebalan Tubuh
Sering menggunakan headphone
Jika kamu secara konsisten menyalakan musik di headphone dengan keras, kamu dapat merusak pendengaran. Tapi risiko ini ternyata bukan hanya untuk telinga. Kehilangan pendengaran pada orang dewasa yang lebih tua juga terkait dengan masalah otak, seperti Alzheimer dan hilangnya jaringan otak.
Usahakan untuk mengistirahatkan telingamu secara rutin. Mereka sangat membutuhkannya.
Kurang tidur
Kurang tidur adalah masalah besar bagi para profesional yang sibuk. Kurang tidur dapat memiliki konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang yang serius.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak cukup tidur dapat memperkecil otakmu.
Kurang tidur memperlambat pemikiran, merusak ingatan, konsentrasi, penilaian, dan pengambilan keputusan, serta menghambat pembelajaran.
Editor: Feby Ferdian