Topcareer.id – Lagi-lagi, CEO Amazon Jeff Bezos jadi orang terkaya di dunia versi Forbes. Bezos menempati posisi teratas di peringkat miliarder global Forbes selama tiga tahun berturut-turut.
Menurut Forbes, dibanding tahun lalu, kekayaan bersih Bezos turun USD 18 miliar menjadi USD 113 miliar. Salah satunya akibat perpisahannya dengan MacKenzie Bezos.
Untungnya, saham Amazon naik 15 persen tahun lalu. Ini membantu Bezos mengimbangi sebagian dari kerugian itu.
Baca juga: Mau Rapat Efektif? Contek Cara Jeff Bezos Ini
MacKenzie Bezos juga membuat penampilan pertamanya di daftar ini berkat penyelesaian perceraian senilai USD 38 miliar. Dia mendapat 25 persen saham Amazon dari mantan suaminya, Jeff Bezos dan menempati urutan ke 22 dalam daftar Forbes.
Forbes mengungkapkan, daftar edisi ke-34 pada Selasa (7/4/2020) memperhitungkan efek pandemi virus corona, yang telah membuat pasar global panik selama beberapa bulan terakhir.
Untuk paruh pertama Maret, 226 orang kehilangan status miliarder mereka, dengan selisih 58 lebih sedikit dari waktu yang sama di tahun lalu. Secara total, Forbes menghitung 2.095 miliarder.
“Dari para miliarder yang tersisa, 51% lebih miskin daripada tahun lalu. Secara mentah, miliarder dunia bernilai USD 8 triliun, turun USD 700 miliar dari 2019,” kata Forbes.
Baca juga: Kala Bos Amazon Jeff Bezos, Orang Terkaya di Dunia, Minta Sumbangan untuk Karyawannya yang Miskin
Salah satu pendiri Microsoft (MSFT), Bill Gates, berada di posisi kedua dengan kekayaan USD 98 miliar, meningkat USD 1,5 miliar.
Bernard Arnault, ketua dan CEO perusahaan mewah LVMH (LVMHF), mendepak Warren Buffett dari tempat ketiga dengan kekayaan USD 76 miliar. Buffett kini mendarat di tempat keempat dengan USD 67,5 miliar.
Sementara itu, perempuan terkaya di dunia masih dipegang oleh pewaris Walmart (WMT) Alice Walton. Dia berada di posisi sembilan dengan kekayaan USD 54,4 miliar.
Pendatang baru yang terkenal
Selain MacKenzie Bezos, ada 177 wajah segar lain yang pertama kalinya menghiasi daftar ini.
Pendiri dan CEO Zoom (ZM), Eric Yuan misalnya. Saham perusahaannya meledak ketika perangkat lunak telekonferensi mulai banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja dari rumah selama pandemi. Ia kini berada di nomor 293 dengan USD 5,5 miliar.
Pendatang baru lainnya adalah Anthony von Mandl, CEO Mark Anthony Brands. Perusahaannya menciptakan White Claw, minuman seltzer keras terlaris di negara itu yang telah menjadi fenomena bagi orang-orang yang menginginkan minuman mabuk tanpa rasa bersalah. Dia bernilai sekitar USD 3,3 miliar dan duduk di posisi nomor 590.
Julia Koch dari Koch Industries juga jadi pendatang baru dengan kekayaan bersih USD 38,2 miliar. Dia berada di tempat ke-18 dalam daftar setelah dia dan anak-anaknya menerima 42 persen saham di perusahaan, setelah suaminya David meninggal pada Agustus 2019.
Editor: Feby Ferdian