Topcareer.id – Sebuah studi kedokteran pencegahan mengklaim, cara terbaik untuk mencegah komplikasi virus corona menjadi lebih buruk adalah dengan olahraga teratur.
Zhen Yan, direktur Pusat Penelitian Otot Tulang di Fakultas Kedokteran Universitas Robert M. Berne Cardiovascular Research Center, merekomendasikan 30 menit latihan kardiovaskular setiap hari untuk mencegah penyakit pernapasan.
“Kita tidak bisa hidup dalam isolasi selamanya. Olahraga teratur memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak daripada yang kita tahu. Perlindungan terhadap kondisi penyakit pernapasan parah ini hanyalah satu dari sekian banyak contoh,” kata Zhen Yan, dikutip dari Fox News.
Baca Juga: Olahraga Yang Tepat Di Tengah Pandemi Virus Corona
Yan mengatakan kepada Newsweek, bersepeda, mendayung atau jenis aerobik lainnya dapat membantu mencegah atau mengurangi keparahan penyakit paru-paru (ARDS).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah memperkirakan antara 20 dan 42 persen dari semua pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 akan memiliki ARDS.
Marty Kelly adalah trainer yang berasal dari Irlandia yang telah menjadi pelatih tinju di New York City. Dia menggunakan waktu karantinanya untuk berolahraga dua kali sehari dan memposting latihan online untuk orang-orang di seluruh dunia yang terjebak di rumah.
Dia gunakan waktu itu untuk bermain sepak bola, tetapi ketika dewasa ia menyukai olahraga lain. “Tumbuh di Irlandia baik sebagai anak-anak. Saya selalu aktif bermain sepak bola Gaelic dari usia berapa pun dan melakukan tinju sejak umur 10 tahun,” kata dia.
Baca juga: Mengenal Olahraga CrossFit dan Resikonya
Hingga menginjak dewasa ia beralih olahraga. Ia bergabung dengan gym MMA lokal. Ia mengambil latihan pemukulan setiap minggu.
“Saya cukup beruntung telah bertarung bersama Conor McGregor dalam sebuah pertunjukan lokal sebelum dia benar-benar membuat waktu yang menyenangkan.”
Dia mengatakan olahraga akan membantu orang mengatasi trauma pandemi. Untuk menang secara fisik, katanya, pertama kamu harus menang secara mental.
“Saya memiliki mentalitas yang disalurkan ke pembinaan dan pelatihan orang lain, itu bukan hanya latihan fisik tetapi juga latihan mental,” ujar dia dalam Fox News.
“Kita harus tetap kuat dan melawan hal ini secara langsung, kita harus tangguh secara mental untuk diri kita sendiri dan orang-orang terkasih, tetap aktif, terus bergerak untuk jalan-jalan, latihan online, apa pun untuk bergerak.”*(RW)