TopCareerID

Olahraga yang Cocok Saat Puasa Kala Corona Mewabah

Topcareer.id – Berpuasa Ramadan di tengah corona yang mewabah membuat banyak aktivitas dilakukan di dalam rumah. Termasuk berolahraga.

Kini, setelah punya bayangan soal waktu dan durasi yang tepat, jenis olah raga apa saja yang cocok dilakukan selama bulan puasa?

Simak penjelasan berikut:

Jalan kaki
Kalau kamu tipe orang yang malas -bahkan anti-berolah raga, jalan kaki bisa jadi pilihan utama. Olahraga ini tak perlu atribut macam-macam dan hampir tak berisiko. Ya, tak ada salahnya meluangkan sore hari menjelang buka puasa berjalan kaki di sekitar kompleks rumah atau mengelilingi rumah.

Sesudah olahraga, jangan lupa lakukan pendinginan. Hal ini membantu mencegah darah berkumpul di kaki, menghindari pusing dan ritme jantung yang abnormal serta menjaga otot-otot kaki agar tak kaku. Setelah itu, badan akan sangat bugar menyantap hidangan buka puasa.

Baca juga: Olahraga yang Tepat di Tengah Pandemi Virus Corona

Latihan treadmill
Latihan treadmill hampir sama dengan jalan kaki. Bedanya memakai alat bantu sehingga lebih ritmis dengan kecepatan yang teratur dan reguler. Tapi meskipun dengan bantuan alat dan terkesan sangat mudah, olahraga satu ini banyak manfaatnya, lho.

Selain menaikkan tingkat penyerapan oksigen pada darah sehingga kamu merasa lebih bugar, sehat, dan tak cepat lelah, juga ampuh menghancurkan lemak.

Penelitian menarik di Amerika membuktikan, olahraga dengan menggunakan treadmill paling efektif untuk membakar kalori dibandingkan alat olahraga mana pun. Bahkan latihan treadmill bisa membakar kalori 40 persen lebih banyak dibandingkan olahraga dengan alat lainnya seperti bersepeda.

Jadi, cocok bagi kamu yang juga berkeinginan mempunyai tubuh langsing ideal. Sekali dayung, banyak pulau terlampaui, ‘kan? Oh ya, kelebihan lainnya, olahraga ini tidak tergantung cuaca dan bisa dipakai seluruh anggota keluarga.

Cari tahu lebih jauh di halaman berikutnya>>

Senam body language
Body Language (BL) cocok dilakukan saat bulan puasa karena masih dalam taraf ringan. Manfaatnya selain menjaga stamina, yang paling utama membentuk tubuh. Jadi BL disarankan bagi kamu yang sudah bertubuh ideal. Kalau yang masih dalam tahap pengurusan badan, sebaiknya tidak melakukan BL.

Bisa diganti jenis senam lain. Olahraga ini akan lebih menyenangkan dilakukan berkelompok, misalnya dengan tetangga. Jadi, BL bisa dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Menambah rasa kekeluargaan juga, ‘kan?

Yoga
Yoga olahraga favorit saat bulan puasa karena ringan dan tak harus mengeluarkan banyak keringat. Tapi tak mengeluarkan keringat, bukan berarti tak bermanfaat. Nyatanya berlatih yoga bisa meningkatkan stamina dan kebugaran, mencegah penyakit, dan memperlambat proses penuaan.

Tak hanya secara fisik, yoga pun berpengaruh bagi ketenangan jiwa. Jadi, dengan yoga kita bisa mengurangi ketegangan dan stres. Selain itu yoga bisa meningkatkan sirkulasi, membuat kulit bersinar, mengencangkan otot, menambah energi dan secara otomatis membantu mencegah berbagai macam virus penyakit.

Baca juga: Olahraga saat Pilek, Bolehkah?

Bersepeda
Meski bersepeda disebut olaraga yang tidak mampu membakar kalori sebanyak treadmill, bersepeda tetap punya kenikmatan tersendiri dan sangat menyenangkan. Ya, sama seperti jalan kaki, kita bisa meluangkan waktu pergi berkeliling kompleks. Yang lebih asyik, dengan bersepeda kita bisa menjangkau tempat yang agak jauh ketimbang jalan kaki.

Oh ya, yang harus diingat, bersepeda harus dilakukan di luar ruangan. Jadi selama bulan puasa kita harus pandai mencari waktu yang tepat. Tidak mungkin ‘kan bersepeda siang hari bolong? Bisa-bisa dehidrasi dan puasa batal karena minum.

Bagaimana, sudah siap berolah raga di bulan puasa kali ini? Hm, dijamin tubuh kamu akan semakin sehat dan bugar, ketimbang menghabiskan waktu untuk tidur. Buktikan saja! Satu lagi, jika keluar rumah, jangan lupa mengenakan mmasker, ya. * Dari Berbagai Sumber

Exit mobile version