Topcareer.id – Bulan Ramadan tahun ini terasa berbeda lantaran berlangsung di tengah pandemi global virus corona. Ramadan biasanya diakhiri dengan perayaan Idul Fitri dan dirayakan sebagai hari libur resmi di negara-negara mayoritas muslim.
Dengan pengambilan tindakan lockdown oleh pemerintah di beberapa negara, dan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) di Indonesia, sebagai langkah untuk menekan penyebaran virus corona, pertemuan besar-besaran pun dilarang dan perayaan hari raya akan diperkecil skalanya.
Dikutip dari Aljazeera.com, Kamis (23/4/2020) Majelis Ulama Indonesia (MUI) merekomendasikan agar orang yang tinggal dan bekerja di kota-kota besar harus menahan diri untuk tidak pulang mengunjungi kampung halaman mereka untuk liburan.
Baca juga: Tak Hanya WNA China, Indonesia Kini Juga Larang WNA Asal Italia, Korsel, dan Iran
Masih belum jelas apakah negara akan mengangkat atau memudahkan langkah-langkah pembatasan ini untuk perayaan Idul Fitri tahun ini. Larangan mudik ini juga telah disuarakan oleh Presiden Joko Widodo.
Syeikh Mufti dari Arab Saudi mengatakan bahwa jika wabah berlanjut, sholat Ied tidak berjamaah dan dapat dilakukan di rumah masing-masing.
Di negara bagian Selangor, Malaysia, sultan telah menangguhkan aktivitas keagamaan di masjid-masjid hingga setidaknya 31 Mei 2020.
Baca juga: Wabah Korona: Arab Saudi Hentikan Sementara Ibadah Umrah, Ini Tanggapan Indonesia
Sementara itu, Pakistan mengizinkan sholat berjamaah di masjid-masjid selama bulan Ramadan, tetapi para jamaah harus menjaga jarak dua meter (enam kaki) dari satu sama lain dan wajib untuk membawa sajadah mereka sendiri.
Di Inggris, Masjid-masjid di Inggris Raya dan di tempat lainnya akan menyiarkan khotbah, pembacaan Alquran, dan doa secara live dari beberapa tempat dan hanya bisa disaksikan online.
Umat Muslim di Inggris juga bisa menghadiri acara tausiyah agama melalui aplikasi konferensi video call Zoom, Facebook dan YouTube.
Hal ini akan kurang menyenangkan bagi anak-anak, bisa jadi mereka akan mengingat era atau tahun ini untuk diceritakan kepada anak-anak mereka kelak. *
Editor: Ade Irwansyah