Topcareer.id – Diperkirakan, gara-gara pandemi corona Organisasi Buruh Dunia (ILO) memperkirakan 25 juta orang kehilangan pekerjaan. Di Indonesia sendiri, sekitar dua juta pekerja di-PHk atau dirumahkan tanpa dibayar. Melihat data tersebut, kamu sepatutnya beruntung bila saat ini masih bekerja. Tapi, kenapa kamu berkeras ingin mengundurkan diri?
Ketika merasa tempat kerja saat ini memberi beban pekerjaan yang terlalu berlebih atau merasa sudah tak ada tantangan lagi, hingga punya rekan kerja atau atasan yang mengganggu kinerja kamu, wajar bila keinginan pindah ke perusahaan lain hinggap.
Ya, semua orang pasti pernah mengalami kejenuhan atau keinginan berhenti dari pekerjaan yang tengah dijalani. Namun, di tengah masa pandemi corona ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan menulis surat resign.
Baca juga: Kamu Boleh Resign Jika Bos Terus Melakukan Hal Ini
Teliti masalah yang kamu hadapi
Buatlah daftar pertanyaan untuk diri sendiri. Apa yang membuat kamu begitu ingin berhenti kerja? Apa karena beban kerja terlalu berat? Harus menghadapi atasan yang sulit? Atau, gaji kecil?
Selanjutnya, cobalah kamu tuliskan juga beberapa hal yang kamusukai dan tidak sukai dari tempat kerja saat ini. Apa di satu masalah saja yang membuat kamu tak betah, atau di bidang lain juga? Pertimbangkan masak-masak baik-buruknya sebelum ambil keputusan.
Gambarkan pekerjaan ideal kamu
Apa sih yang membuat pekerjaan kamu sempurna? Lupakan tentang realita, dan bayangkan pekerjaan apa yang ideal dan sangat kamu inginkan. Jam kerja seperti apa yang kamu inginkan? Di mana dan dengan siapa kamu ingin bekerja? Nah, sekarang perhatikan pekerjaan kamu, lalu lihat perubahan seperti apa yang dapat dilakukan agar bisa mendekati pekerjaan ideal kamu.
Katakan apa yang kamu inginkan
Apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan perubahan? Bicarakan dengan atasan dan perjelas apa yang kamu inginkan. Jangan cuma jadi pengeluh, berilah solusi. Diskusikan apa saja yang kamu inginkan secara positif, dan perlihatkan keuntungannya bagi kamu, atasan kamu, dan perusahaan.
Baca lanjutannya di halaman berikutnya>>