Topcareer.id – Tak perlu diragukan lagi manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh, termasuk bagi pasien virus corona agar terhindar dari kondisi yang parah. Menurut studi baru, rahasia untuk cegah keparahan akibat COVID-19 ialah dengan sedikit latihan cardio.
Penelitian dari Zhen Yan dari Fakultas Kedokteran Universitas Virginia menemukan bahwa olahraga kardiovaskular yang teratur dapat membantu melindungi terhadap komplikasi besar bagi pasien COVID-19 yang akan datang.
Yan merekomendasikan berolahraga 30 menit setiap hari dapat membantu menangkis virus corona, yang dapat digunakan sebagai pendekatan pengobatan potensial dan mengurangi risiko sindrom gangguan pernapasan akut.
Baca Juga: Olahraga Yang Cocok Saat Puasa Kala Corona Mewabah
“Kita tidak bisa hidup dalam isolasi selamanya. Olahraga teratur memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak daripada yang kita tahu. Perlindungan terhadap kondisi penyakit pernapasan parah ini hanyalah satu dari sekian banyak contoh,” kata Yan dalam siaran pers, dikutip dari The Ladders.
Yan, direktur Pusat Penelitian Otot Tulang di Pusat Penelitian Kardiovaskular Robert M. Bern dari UVA, melakukan tinjauan mendalam terhadap penelitian yang ada yang meneliti “ekstraseluler superoksida dismutase” (EcSOD), antioksidan yang melindungi jaringan dan membantu mencegah penyakit.
Manusia menghasilkan EcSOD secara alami, tetapi Yan mengatakan produksinya akan meningkat dengan latihan kardiovaskular.
Yan mengatakan kepada Newsweek olahraga bersepeda, mendayung atau latihan aerobik lainnya dapat membantu mencegah atau mengurangi keparahan ARDS.
Baca juga: Olahraga yang Tepat di Tengah Pandemi Virus Corona
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperkirakan antara 20% dan 42% dari pasien yang dirawat di rumah sakit dengan kerusakan mematikan akan berkembang.
“Akan sulit untuk menjaga jarak sosial di gym. Latihan aerobik dapat dengan mudah dilakukan di rumah, seperti sepeda statis, latihan lantai aerobik, dan mesin dayung. Tentu saja, bermain kano, bersepeda, dan berlari di luar dengan jarak sosial yang ketat adalah pilihan yang bagus,” kata Yan kepada Newsweek.
Sementara jarak sosial membuat sulit untuk bergerak maju dengan rutinitas olahraga normal, ada beberapa jenis latihan yang dapat dilakukan di dalam rumah atau di daerah-daerah yang jarang dikunjungi.
Latihan berat badan seperti squat atau floor push-up telah direkomendasikan oleh para ahli kebugaran sambil berlari atau berjalan dapat membantu.*(RW)
