Topcareer.id – Baru-baru ini, beberapa pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 menyumbangkan plasma di tubuhnya (convalescent plasma) guna membantu memulihkan pasien Covid-19 lainnya.
Tapi, apakah hal ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kesembuhan penderita Covid-19?
“Penelitian convalescent plasma ini menunjukkan hasil yang cukup melegakan,” kata Mentri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang P. S. Brodjonegoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Menristek menjelaskan, plasma dari pasien yang sudah sembuh itu diuji ke pasien Covid-19 yang sedang dalam kondisi berat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
“Meski begitu, untuk mengembangkan convalescent plasma. masih memerlukan riset dalam skala besar dan akan melibatkan banyak rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia,” tambahnya.
Bambang juga mengaku tengah bekerjasama dengan Biofarma, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan IPB (Institut Pertanian Bogor) dalam mengembangkan serum anti Covid-19.
“Kami harapkan nantinya ini juga bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kesembuhan dari Covid-19,” pungkas Menristek.
Sebelumnya, para ahli di China National Biotec Group menggunakan plasma darah pasien yang sudah sembuh dari Covid-19, untuk mengatasi pasien yang berada dalam kondisi kritis.
Hasilnya, kadar virus dan tingkat peradangan berkurang, serta terlihat adanya peningkatan kadar oksigen dalam darah.
Editor: Feby Ferdian
