Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Kisah Unik Rene Laennec, Sang Penemu Stetoskop

Sumber foto: therandomization

Topcareer.id – Stetoskop adalah yang paling dikenal dari semua peralatan medis, dan dapat langsung diidentifikasi oleh anak-anak bahwa itu adalah alat milik dokter.

Rene Laennec lahir pada 17 Februari 1781. Ia adalah seorang dokter dan penemu asal Prancis. Pada tahun 1816, ia menemukan stetoskop pertama dan membuat kontribusi yang sangat penting untuk kedokteran modern saat ini.

Ia juga dikenal sebagai bapak auskultasi klinis, dan dianggap sebagai salah satu dokter terhebat dalam sejarah.

Laennec memulai studi medisnya di bawah arahan pamannya di Universitas Nantes. Dia mulai bekerja sebagai dokter di rumah sakit di Hotel-Dieu di Nantes. Di sana ia belajar dasar-dasar menerapkan pembalut bedah dan merawat pasien.

Dikutip dari thevintagenews.com, Senin (20/4/2020), Laennec memperoleh lebih banyak pengalaman ketika pergi ke Paris untuk bekerja di laboratorium ahli bedah dan patologi Guillaume Dupuytren. Tidak butuh waktu lama bagi Laennec untuk menjadi internis Prancis terkemuka di masanya.

Baca juga: Mengenal Penemu Email, Shiva Ayyadurai

Yang menarik, adalah bagaimana dia bisa menemukan stetoskop.

Pada saat itu, dokter umumnya mendengarkan detak jantung dengan meletakkan telinga langsung di dada pasien. Ketika dia memeriksa seorang wanita muda yang mengeluh masalah jantung, dia berpikir bukanlah hal yang pantas untuk meletakkan telinganya di dada wanita tersebut.

Dia menggulung selembar kertas ke dalam sebuah tabung dan menempelkan ke dada wanita itu, dan dia bisa mendengar detak jantungnya dengan jelas, bahkan lebih jelas daripada memakai telinganya langsung.

Stetoskop asli Laennec terdiri dari tabung kayu berlubang dengan diameter 3,5 cm (1,4 inci) dan panjang 25 cm (10 inci). Stetoskop ini mentransmisikan suara hanya ke satu telinga.

Stetoskop kayunya digantikan oleh model yang menggunakan tabung karet pada akhir abad ke-19. Penemuannya sangat cepat diadopsi di Perancis dan Eropa. Dia menghabiskan beberapa tahun ke depan untuk menguji berbagai jenis bahan tabung, guna menyempurnakan desainnya.

Laennec meninggal karena TBC pada usia 45 tahun di tahun 1826. Dia tahu betapa berharganya penemuan ini, sehingga menyebutnya sebagai warisan terbesar dalam hidupnya.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply