Topcareer.id – Banyak motivator menekankan bahwa zona nyaman dalam bekerja bisa membuat orang menjadi tidak bekembang. namun di sisi lain, zona nyaman juga memiliki keuntungan dan bisa memberi semangat.
Ketika zona nyaman ditangani dengan baik, kamu akan tetap dapat mendorong batas-batas pribadi untuk mencapai dan mengembangkan diri sambil tetap menjaga zona nyaman kamu.
Menurut Dr. Abigail Brenner, seorang psikiater yang berbasis di San Francisco, zona nyaman “adalah konstruksi psikologis / emosional / perilaku yang mendefinisikan rutinitas kehidupan kita sehari-hari yang “menyiratkan keakraban, keselamatan, dan keamanan.” Dikutip dari waldenu.edu, Kamis (14/4/2020), ada manfaat baik untuk tetap tinggal di zona nyaman. Apa sajakah itu?
Baca Juga: Keluar Dari Zona Nyaman Bisa Dimulai Dari Hal Kecil Ini
Memperdalam pengalaman
Ketika kamu memilih untuk tetap berada di zona nyaman, kamu akan berpartisipasi dalam kegiatan yang sudah dikenal. Tinggal di zona nyaman memungkinkan kamu memanfaatkan pengalaman yang telah kamu peroleh dari yang pernah kamu lakukan sebelumnya di area yang pasti kamu kenal.
Lebih percaya diri
Sementara pengalaman baru dapat menyebabkan kecemasan, menjaga zona nyaman seseorang bisa menginspirasi kepercayaan diri dan membatasi kecemasan. Ketika berhasil dalam suatu tugas, itu akan mempromosikan rasa percaya diri yang sehat dalam menangani usaha serupa di masa depan.
Meminimalkan risiko
Ketika kamu menangani tugas-tugas yang sudah dikenal di zona nyaman, kamu menyadari risiko dan tahu bagaimana menghindarinya. Kegiatan yang akrab cenderung kurang berisiko dibandingkan yang tidak dikenal.
Meremajakan
Setelah mendorong diri keluar dari batas, kembali ke zona nyaman bisa membantu kamu menyegarkan kembali dan memulihkan diri secara psikologis sebelum kembali ke situasi yang lebih penuh dengan ketidakpastian.
Menghabiskan lebih sedikit energi untuk tugas-tugas rutin
Jika suatu kegiatan berada di zona nyaman kamu, kemungkinan kamu dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah tanpa terlalu banyak pemikiran atau perencanaan. Kemudahan tugas rutin membebaskan lebih banyak waktu dan energi mental untuk mengatasi pekerjaan yang menantang. *(RW)