Topcareer.id – Terkadang, kekhawatiran berasal dari keinginan untuk memegang kendali. Dalam beberapa kasus, kita mungkin mengendalikan hasil dari setiap situasi, atau bahkan ingin mengendalikan lingkungan di sekitar kita.
Berita buruknya, semakin kamu mencoba untuk mengendalikan segala sesuatu di sekitarmu, semakin kamu akan merasa cemas.
Hasilnya kurang lebih seperti lingkaran setan. Dimulai ketika kamu mencoba untuk mendapatkan kendali, lalu gagal, merasa khawatir, dan mengulangi semuanya dari awal, lagi dan lagi.
Jika dibiarkan, kekhawatiran terhadap sesuatu yang tidak bisa kamu kendalikan, seperti keadaan ekonomi atau perilaku orang lain, akan merusak mental kamu.
Sikap ini juga dapat menyebabkan kebiasaan beracun lainnya, seperti terus menerus menyalahkan diri sendiri, atau membuatmu terbiasa mengatur orang atau rekan kerja secara mikro.
Seperti dikutip dari Forbes, Rabu (13/5/2020), berikut adalah trik psikologi yang bisa kamu coba untuk meredakan kekhawatiran berlebih kamu. Silahkan dicoba, dan berhentilah menjadi sosok yang melelahkan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga: Demi Karier Cemerlang, Stop Jadi “People Pleaser”
Kembangkan rasa kontrol yang realistis
Identifikasi mana yang bisa kamu kendalikan, dan mana yang tidak. Sebagai contoh, kamu dapat mengontrol seberapa menarik iklan pemasaranmu, tetapi kamu tidak dapat mengontrol orang-orang untuk membelinya.
Jadi, ketika kamu dihadapkan dengan masalah atau mengalami ketidaknyamanan, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ini masalah yang bisa saya pecahkan? Ataukah saya harus mengubah perasaan saya terhadap masalah itu?”
Intinya, jika itu dalam kendali kamu, segera atasi masalahnya. Tapi jika itu di luar kendalimu, fokuslah untuk mengubah keadaan emosimu.
Gunakan keterampilan koping yang sehat, seperti terlibat dalam hobi, atau berlatih meditasi, agar kamu lebih siap menghadapi emosi yang tidak nyaman, yang biasanya muncul ketika ada hal-hal di luar kendali kamu.
Baca juga: 5 Tanda Kecemasan Akan Pandemi Ancam Kesehatan Mental
Jadwalkan waktu untuk merasa khawatir
Sisihkan 15 menit setiap hari untuk khawatir. Tandai di kalendermu jika perlu, dan buatlah sekonsisten mungkin. Pikirkan sesuatu seperti, “Saya akan khawatir dari 16:00 hingga 16:15, setiap sore.” Awas, jangan melakukannya di saat-saat sebelum tidur, atau kamu akan terjaga semalaman.
Setiap kali kamu merasa khawatir di luar kerangka waktu yang sudah kamu buat, ingatkan diri kamu bahwa ini bukan saatnya untuk khawatir, dan kamu masih punya banyak waktu untuk memikirkan semua kekhawatiranmu di waktu yang telah disepakati.
Baca juga: Cara Memotivasi Diri di Tengah Kesulitan
Perkuat mental
Teruslah perkuat mental kamu. Dan milikilah rasa kontrol yang seimbang.
Ingat, ketika kamu berhenti mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan, kamu akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan.
Ini adalah salah satu kunci untuk mencapai potensi terbesarmu.