Topcareer.id – Seorang pengusaha Amerika Serikat telah meluncurkan rencana untuk membangun hotel pertama di luar angkasa. Pemesanan juga kabarnya sudah dibuka.
Harga dibuka USD 80 ribu untuk masing-masing kamar. Calon astronot yang berminat dapat masuk ke daftar tunggu untuk Stasiun Aurora, stasiun ruang angkasa modular yang saat ini sedang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Houston Orion Span.
Hotel ini diharapkan akan menyambut tamu pertamanya di tahun 2022. Deposit sepenuhnya dapat dikembalikan, jika rencana ditunda.
Secara keseluruhan, harga akan dimulai dari USD 9,5 juta per orang untuk tinggal selama 12 hari di gravitasi nol, serta mengorbit pada 200 mil di atas permukaan Bumi.
Baca juga: Tom Cruise Bakal Shooting Film di Luar Angkasa Bersama NASA
Para calon penumpang diwajibkan mengikuti program pelatihan tiga bulan untuk mempersiapkan pengalaman. Sebanyak empat tamu pada satu waktu akan dikirim ke Low Earth Orbit disertai oleh dua anggota kru yang bertugas.
Stasiun ini akan menyelesaikan orbit Bumi setiap 90 menit, memberikan pemandangan 16 matahari terbit dan terbenam dalam 24 jam, serta pandangan sekilas tentang aurora utara dan selatan.
Stasiun Ruang Angkasa Aurora akan dapat menampung empat tamu dan dua anggota awak. Para tamu juga akan mengambil bagian dalam eksperimen penelitian saat tinggal di stasiun, seperti menyelidiki metode menyebarkan makanan di luar angkasa, di mana hasilnya dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Baca juga: Ini Kali Pertama Manusia Menetap Di Luar Angkasa
Fitur lebih lanjut termasuk ‘holodeck’ yang menawarkan pengalaman realitas virtual, dan Wi-Fi berkecepatan tinggi juga akan disediakan.
“Kami mengembangkan Stasiun Aurora untuk menyediakan tujuan turnkey di ruang angkasa,” kata Frank Bunger, CEO dan pendiri Orion Span.
“Saat diluncurkan, Aurora Station akan segera beroperasi, membawa para pelancong ke luar angkasa lebih cepat sambil tetap memberikan pengalaman yang tak terlupakan.”
Bunger juga yakin bahwa ada masa depan dalam real estate ruang angkasa, dan telah mengumumkan rencana untuk menggunakan Stasiun Aurora sebagai batu loncatan untuk modul khusus yang akan dikirim dan dijual sebagai ‘kondominium pertama di luar angkasa.’
Editor: Feby Ferdian
