Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, October 18, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Maksud Presiden Jokowi Minta Kita Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Presiden Joko Widodo. (dok. Katadata)

Topcareer.id – Meskipun di beberapa negara telah mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.

Hal itupun membuat Presdien Joko Widodo mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus yang telah membuat 17.514 masyarakat Indonesia terinfeksi.

“Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Saya tegaskan hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan menjadi pesimis,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Akan Seperti Apa Tata Ruang di Resto Usai Pandemi Covid-19?

Menurutnya, dengan hidup berdampingan, masyarakat akan bisa menyesuaikan diri untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan pemerintah akan terus melakukan pemantauan berdasarkan data dan fakta di lapangan untuk menentukan waktu terbaik bagi periode tahapan masyarakat kembali produktif.

Kepala Negara juga memastikan adanya aturan baru yang akan diterapkan seiring dengan diberlakukannya tahapan masyarakat produktif dan mulai beroperasinya sejumlah sektor yang ditentukan.

Baca juga: Strategi Pemerintah Penuhi Pangan Pasca COVID-19

“Iya tentu saja nanti kalau sudah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup dapat berangsur-angsur dibuka kembali. Tentu dengan cara-cara yang aman dari Covid agar tidak menimbulkan resiko meledaknya wabah. Saya ambil contoh misalnya rumah makan isinya hanya 50%, jarak antar kursi dan meja diperlonggar,” ujar Presiden.

Adapun tentang kapan pelaksanaan tahapan masyarakat produktif aman dari Covid-19 ini akan dimulai, Presiden mengatakan akan terus melakukan evaluasi dan melihat data dan fakta seperti kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh, dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply