Topcareer.id – Saat ini, kerja dari jarak jauh sepertinya sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari, termasuk juga meeting video.
Itu kenapa, sekarang adalah saat yang tepat untuk belajar tentang bahasa tubuh yang cocok diterjemahkan ke dalam meeting virtual.
Pakar bahasa tubuh dan penulis Patti Wood mengatakan dalam Time, ketika bicara, kita mungkin akan mengatakan satu atau dua kata, tapi memberikan ribuan isyarat nonverbal.
“Isyarat nonverbal ini mencakup segala sesuatu, mulai dari postur tubuh hingga ekspresimu. Ini sangat penting untuk semua interaksi, dan sangat penting untuk memproyeksikan isyarat yang benar di tempat kerja,” kata Wood.
Baca juga: Ada Jadwal Video Meeting Hari Ini dengan Klien? Jangan Lupa Dandan. Ini Sebabnya
Jika kamu sering memutar-mutar seikat rambut, menggerak-gerakkan kaki atau bermain-main dengan benda di atas meja, kamu akan terlihat seperti gelisah. Menurut pakar bahasa tubuh dan konsultan komunikasi, Dr. Lillian Glass, syaraf seringkali mendorong perilaku ini.
“Membungkuk juga menyatakan bahwa kamu pemalas atau tidak kompeten.”
Terlalu banyak gelisah, dapat membuatmu terlihat tidak tertarik, yang selama ini banyak orang lakukan di tempat kerja. Ironisnya, perilaku ini kini terlihat lebih jelas dalam pertemuan virtual.
Ketika kamu terlihat tegang, orang-orang kesulitan membacamu, dan itu mudah disalahartikan bahwa kamu tidak menyukai mereka dalam percakapan. Ini benar-benar buruk untuk karier.
Meskipun kadang-kadang terlihat tegang tidak apa-apa, jika kamu melakukannya terlalu banyak, itu mungkin mulai berdampak pada bagaimana kamu akan dipandang di kantor.
Baca juga: Saran Berpakaian Bisnis Casual Saat Meeting Video dengan Bos atau Klien
Jika kamu ingin terlihat tidak tertarik, cara tercepat untuk melakukannya adalah menyilangkan lengan. Ini memberi sinyal kepada orang-orang di sekitarmu bahwa kamu tidak ingin berbicara dengan mereka, yang sudah pasti tidak bagus untuk pertemuan online.
Karena itu, ketika dalam rapat, kamu harus selalu menghindari duduk dengan tangan bersilang karena ini adalah waktu untuk menunjukkan bahwa kamu peduli dan berinvestasi dalam proyek dan orang-orang yang bekerja denganmu.
Terakhir, lakukan banyak kontak mata. Tidak ada batasan berapa banyak kontak mata yang baik untuk diberikan. Namun itu lebih baik ketimbang sibuk melihat ponsel yang akan membunuh peluangmu untuk membuat kesan baik.
Baca juga: Ngantor Usai Pandemi: Meeting akan Tergantikan oleh Email
Jadi, lakukanlah kontak mata yang kuat, angkat alis sedikit untuk mengakui orang lain, dan tersenyumlah.
“Menahan dagu atau menatap lantai membuatmu terlihat tidak aman, sedih, dan kurang percaya diri,” ujar Glass.
Editor: Feby Ferdian