Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Universitas Ini Gelar Kuliah Online Hingga 2021

universitas yang lulusannya cepat kerja.Cambridge University (dok. REUTERS/Paul Hackett)

Topcareer.id – University of Cambridge di Inggris telah memutuskan akan melakukan proses belajar-mengajar mahasiswa secara online untuk tahun akademik penuh berikutnya sehubungan dengan pandemi virus corona.

Pihak universitas yang terletak di timur Inggris mengatakan mereka mengharapkan persyaratan menjaga jarak sosial tetap dilakukan secara nasional untuk beberapa waktu.

Kuliah di Universitas Cambridge akan berlanjut melalui video conference hingga musim panas tahun 2021, sementara itu dimungkinkan bagi kelompok pengajaran yang lebih kecil untuk mengambil kelas secara langsung jika mereka “mematuhi persyaratan pemisahan jarak sosial,” demikian kata seorang juru bicara di kampus tersebut pada media.

Baca juga: Cegah Corona, Universitas Ini Tutup Perkuliahan Selama Musim Gugur

Ujian juga akan terus dilakukan secara online. Cambridge masih dapat membebankan biaya penuh untuk kelas online. Universitas mengatakan akan mengadaptasi rencana setelah saran terbaru tentang social distancing selama pandemi.

Ini adalah universitas pertama di Inggris yang mengumumkan rencananya untuk tahun akademik penuh berikutnya secara online.

Hal ini dipicu setelah keputusan dari Universitas Manchester yang telah membatalkan semua kelas tatap muka untuk semester berikutnya.

Baca juga: Sekarang, Mahasiswa Bisa Minta Keringanan Uang Kuliah. Ini Syaratnya

Kampus-kampus telah ditutup di negara ini untuk membatasi penyebaran pandemi Covid-19 yang telah menghantam Inggris dengan sangat keras dan menewaskan puluhan ribu orang.

Universitas Cambridge memiliki beberapa ahli virologi, epidemiologis, ahli penyakit zoonosis dan profesor kedokteran terkemuka di dunia. Dan mereka tidak akan mengajar siswa di kelas hingga setidaknya tahun 2021. Namun Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menginginkan anak-anak berada di sekolah.

“Apakah biaya kuliah akan berkurang untuk pendidikan yang dilakukan secara online? Saya tahu saya tidak akan membayar 9 ribu poundsterling hanya untuk pendidikan online (mungkin saya akan bayar sekitar setengahnya), karena saya tidak mendapatkan pengalaman penuh dari belakang layar (bahkan jika itu adalah Universitas Cambridge),” kata Priya Shah, pendiri sebuah organisasi yang mengadvokasi keragaman di sektor properti dan perencanaan. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply