Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Tak Kantongi SIKM, 6364 Kendaraan Ditolak Masuk Jabodetabek

Sumber foto: Kompas.com

Topcareer.id – Hingga Rabu (27/5/2020) kemarin, lebih dari 6.364 kendaraan yang bergerak menuju Jabodetabek melalui 11 titik masuk, dipaksa putar balik lantaran tak mengantongi Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, SIKM saat ini adalah syarat mutlak untuk bisa keluar masuk ke wilayah Jakarta.

“Pengecekan kami tidak hanya di ruas jalan, tapi juga di Terminal Pulo Gebang, Stasiun Gambir dan Bandara (Soekarno-Hatta) di Cengkareng,” kata Syafrin, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Kebijakan ini sendiri sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2020, yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Keluar Masuk Jabodetabek Perlu Surat Izin? Ini Persyaratannya

Dalam dua periode terakhir sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta dikabarkan sudah mulai turun dan dapat dikendalikan.

Angka penurunan itu dillihat dari tingkat penularan atau reproduction number Covid-19, yang dihimpun ke dalam data yang terus diperbaharui oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kita harapkan ini bisa kita terus tekan. Sehingga kita semuanya, warga yang memiliki kesadaran kolektif di Jakarta itu akan keluar dari masa PSBB dan kita menuju kepada masa transisi yang kita harapkan lebih baik ke depan,” papar Syafrin.

Baca juga: Terasa Amat Panas dan Gerah Akhir-akhir Ini? Ini Penjelasan BMKG

Oleh karena itu, Syafrin mengimbau agar masyarakat yang berada di kampung halaman supaya tidak kembali dulu ke Jakarta dalam waktu dekat ini. Jikalau keukeuh ingin kembali, Syafrin meminta pemudik membawa SIKM agar nantinya tak ditolak.

“Bagi warga Jabodetabek yang sudah terlanjur di luar Jabodetabek, silakan di sana dulu, bangun kampung, jangan mudik dulu, atau kalau ingin balik maka bawa SIKM,” ujar Syafrin.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply