Topcareer.id – Pemerintah Siprus mengatakan akan menanggung biaya liburan dari setiap turis yang terinfeksi virus corona saat berlibur di negara itu.
Pejabat berjanji untuk membayar akomodasi, makanan, minuman, dan obat-obatan bagi wisatawan jika mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah memasuki negara tersebut. Para wisatawan hanya perlu membayar tagihan untuk transfer bandara dan penerbangan kembali.
“Rumah sakit Covid-19 dengan 100 tempat tidur akan disediakan khusus untuk pengunjung asing yang tertular virus. Tempat tidur tambahan (juga) dapat tersedia jika diperlukan,” kata pemerintah setempat, dikutip dari CNBC Make It.
Untuk wisatawan yang menunjukkan gejala kritis, pemerintah berencana menawarkan 112 unit perawatan intensif tambahan, dengan 200 respirator.
500 kamar di “hotel karantina” khusus juga akan ditawarkan untuk menutup kontak orang yang terinfeksi dengan virus corona, dengan lebih banyak ketersediaan jika diperlukan.
“Ini tidak hanya akan memastikan bahwa mereka dirawat dengan benar, tetapi juga akan memberikan ketenangan pikiran bagi wisatawan lain, bahwa akomodasi mereka bebas dari Covid-19,” kata pemerintah Siprus dalam surat kepada mitra pariwisata, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Gambaran Traveling Pasca Pandemi Corona (Bagian 1)
Siprus telah mengonfirmasi 939 kasus Covid-19 dan 17 kematian akibat virus, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Siprus mulai melonggarkan lockdown pada 4 Mei. Bisnis perhotelannya akan dibuka pada 1 Juni, dan perjalanan udara internasional akan dilanjutkan pada 9 Juni.
Semua pengunjung akan diminta untuk melakukan tes virus corona di negara mereka sendiri dalam waktu 72 jam, sebelum bepergian ke Siprus.
Baca juga: Gambaran Traveling Pasca Pandemi Corona (Bagian 2)
Hampir 4 juta wisatawan mengunjungi Siprus tahun lalu, menghasilkan pemasukan 2,7 miliar euro, menurut data pemerintah. Pariwisata dilaporkan menyumbang 13% dari ekonomi negara.
Dalam surat itu, pemerintah mengatakan bahwa rasio tempat tidur unit perawatan intensif per 100.000 orang, lebih tinggi dari rata-rata Uni Eropa. Siprus mengklaim memiliki salah satu rasio terendah dari kasus virus corona per kapita di Eropa dan telah menguji lebih dari 10% penduduk negara itu.
Aturan menjaga jarak dan kebersihan sosial untuk turis dan bisnis Siprus juga telah dijabarkan dalam surat pemerintah, termasuk batas 10 orang dalam kelompok di restoran, bar, kafe, pub, dan klub malam.
Editor: Feby Ferdian