Topcareer.id – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia tengah mendapat kelonggaran, termasuk Ibukota Jakarta. Ini berarti pekerja siap untuk kembali ke kantor. Tapi, sebagian orang mungkin akan khawatir menggunakan fasilitas umum di kantor, seperti kamar mandi, pantry, atau ruang rapat.
Setelah terkurung di rumah untuk menghindari penyebaran virus corona, wajar saja bila khawatir akan tempat-tempat berkerumun serta fasilitas publik. Lalu bagaimana agar tetap menjaga kesehatan dan tak khawatir meski harus kembali ngantor?
Menurut Jay Varkey, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Emory, yang dikutip dari laman CNBC Make It, kita dapat belajar banyak dari ruang-rumah di mana orang terus bekerja, seperti rumah sakit dan toko bahan makanan.
Baca juga: Panduan WHO untuk Kantor yang Ingin Gelar Meeting
Meskipun rumah sakit memiliki ruang yang sempit dan ruang kerja umum, banyak petugas kesehatan dapat menghindari sakit dengan rajin mengikuti langkah-langkah keamanan.
Saran CDC
Misalnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar kantor menutup ruang istirahat umum atau menggunakan pembatas sehingga lebih sedikit orang yang berkumpul pada satu waktu.
CDC juga menyarankan agar kantor menambahkan tanda di lantai untuk menggambarkan jarak enam kaki (1,8 meter) di ruang di mana kamu tidak dapat menggunakan penghalang fisik, sesuai dengan pedoman reopen.
Hal yang sama berlaku untuk kamar mandi. Jangan masuk ke kamar mandi dulu, jika masih banyak orang yang menggunakan toilet umum, mengikuti anjuran kebersihan tangan dan menghindari permukaan sentuhan tinggi.
Menurut Varkey, pekerja juga tidak boleh berbagi makanan (atau pembuat kopi) dengan rekan saat makan siang, atau camilan dengan teman kantor.
Baca juga: Saran Berpakaian Bisnis Casual Saat Meeting Video dengan Bos atau Klien
Duduk di meja bersama rekan kerja untuk makan siang juga berisiko, karena kita cenderung sering menyentuh mulut dan wajah saat makan.
Iahn Gonsenhauser, kepala kualitas dan petugas keselamatan pasien di The Ohio State University Wexner Medical Center menambahkan bahwa orang-orang di kantor juga harus terus menggunakan masker saat istirahat dan menjaga jarak fisik di ruang bersama.
Varkey mengatakan, perusahaan dan karyawan juga harus melakukan yang terbaik untuk menghilangkan pertemuan tatap muka di ruang konferensi yang dapat diatasi secara virtual. “Saya pikir kita harus pertimbangkan lebih baik soal tidak menjadwalkan pertemuan itu,” katanya.
Atau istirahat makan siang dan rapat di luar, di mana ada sedikit kemungkinan penularan virus, menurut saran pedoman di lingkungan kantor dari CDC. *
Editor: Ade Irwansyah
