Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Tips Makan di Restoran dengan Aman di Masa New Normal (Bagian 2)

Ilustrasi. (dok. Upserve)

Topcareer.id – Di masa transisi menyambut new normal atau kenormalan baru, bisnis-bisnis akan mulai buka kembali, termasuk tempat makan. Dibukanya kembali restoran bukan berarti kamu bisa makan “senormal” mungkin seperti sebelum pandemi.

Sangat perlu untuk memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan ingin makan di restoran. Menurut Dr. Robert W. Amler, dekan Fakultas Ilmu dan Praktik Kesehatan di New York Medical College, benar-benar tidak ada studi ilmiah tentang cara terbaik untuk membuka kembali restoran setelah wabah Covid-19.

Namun demikian, dokter dan ahli kesehatan masyarakat memiliki beberapa saran untuk menangani risiko makan di luar saat virus masih menjadi ancaman, seperti dalam laman New York Times.

Ini bagian kedua dari dua tulisan.

Baca juga: Cerita Pengalaman Salat Jumat Pertama di Masa New Normal Covid-19

5. Pertimbangkan meja di luar

Virus menyebar dengan mudah di dalam ruangan, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian terhadap seorang wanita yang tampaknya telah menularkannya ke sembilan orang lain yang sedang makan di ruang yang sama di sebuah restoran di China. Bukti terbaru menunjukkan bahwa risiko infeksi mungkin lebih rendah di luar ruangan.

6. Memakai penutup wajah

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan untuk memakai masker atau penutup wajah saat keluar di tempat umum, untuk menjaga orang yang tidak tahu bahwa mereka sakit karena menyebarkan virus melalui droplet. Ini berlaku untuk pekerja restoran.

Makan dengan masker adalah tantangan. Pengunjung harus datang dengan penutup wajah, dilepas sementara waktu untuk makan atau minum, dan kenakan lagi sebelum berbicara. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa di ruangan tanpa ventilasi, tetesan yang dihasilkan oleh percakapan normal dapat bertahan di udara selama 14 menit.

Baca juga: Siap New Normal? Ini Rekomendasi Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia

7. Jangan gunakan sarung tangan

Di banyak tempat, hukum sudah mewajibkan orang yang menyiapkan makanan untuk memakai sarung tangan. Itu belum berubah. Namun, untuk host dan penyaji di ruang makan, sarung tangan tidak diperlukan, dan beberapa ahli percaya itu adalah ide yang buruk.

“Masalah sebenarnya adalah, selama periode waktu tertentu, jika kamu menggunakan sarung tangan ini, kamu akan mendapatkan rasa aman yang salah. Lebih baik khawatir dengan tanganmu yang terkontaminasi, dan lebih sering mencuci,” kata Dr. Amler.

8. Sadar akan permukaan tempat umum

Meskipun kontak permukaan tidak diyakini sebagai cara utama penyebaran virus, para ahli masih merekomendasikan untuk berhati-hati tentang permukaan yang mungkin disentuh orang lain: permukaan meja, perak, dan sebagainya. Melihat menu papan tulis mungkin lebih aman daripada mengambil yang dilaminasi.

Baca juga: Begini Penerapan New Normal di Istana Kepresidenan

Mengambil kentang goreng atau burger dengan tangan kosong diperbolehkan, setelah kamu menjaga kebersihan pribadi. “Kamu harus selalu mencuci tangan sebelum makan,” kata Craig W. Hedberg, seorang profesor di School of Public Health di University of Minnesota.

9. Santai, tapi tidak lama

Meskipun kita sering pergi ke restoran sehingga kita bisa memperlambat, melepas lelah, dan melupakan kekhawatiran kita, pandemi membuat pendekatan berbeda. “Semakin lama kamu tinggal di daerah di mana ada potensi penularan ini, semakin besar kemungkinan sesuatu dapat terjadi,” kata Dr. Hedberg. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply