Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Pendapatan Layanan Digital Telkom Tumbuh Pesat di 2019

Telkom Indonesia raih sertifikasi Great Place to Work.

Topcareer.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 135,57 triliun sepanjang 2019. Perolehan pendapatan ini didukung oleh pendapatan layanan digital Telkom yang tumbuh pesat mencapai 30% dari tahun sebelumnya.

Layanan digital Telkom yang dikategorikan ke dalam Digital Platform dan Digital Services baik untuk B2B maupun B2C seperti video, games, music, dan advertising, selama 2019 lalu menghasilkan kontribusi sekitar 6% dari pendapatan konsolidasi perseroan.

Kontribusi pendapatan layanan digital terhadap total pendapatan perusahaan untuk beberapa telco regional juga menunjukkan angka di kisaran 6% hingga 8% seperti di Singapura, Korea maupun China.

Baca juga: Zoom Laporkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 169%

Faizal R. Djoemadi, Direktur Digital Business Telkom mengatakan, pencapaian bisnis digital Telkom sepanjang tahun 2019 merefleksikan tingginya kebutuhan serta potensi ekonomi digital Indonesia yang harus terus digali dan dimaksimalkan.

“Untuk itu, saya bersama dengan seluruh talenta terbaik di bisnis digital Telkom berkomitmen untuk terus berinovasi, bertransformasi, dan beradaptasi dengan kebutuhan serta tren yang ada,” kata Faizal dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

“Di sisi lain, kami juga tentu tidak henti berupaya untuk menyediakan akses digital kepada seluruh masyarakat sebagai fondasi infrastruktur ekosistem ekonomi digital yang semakin maju,” lanjutnya.

Sejalan dengan transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco, Telkom telah mencanangkan fokus pada 3 pilar domain bisnis yakni digital connectivity, digital platform, dan digital service.

Baca juga: Di Masa Pandemi, Pelabuhan Indonesia II Raih Pendapatan Rp 3,5 Triliun

Khusus di digital platform, Telkom bertekad untuk mengakselerasi kapabilitas perusahaan melalui pembangunan Data Center dan Cloud sebagai dasar pengembangan digital service ke depan.

Di samping itu juga platform lain yang menjadi fokus peningkatan kapabilitas perusahaan mencakup pengembangan Internet of Thing, Big Data, Artificial Intelligent, Security, dan Payment/Blockchain.

Secara strategis keenam pilar strategis digital platform ini diarahkan untuk mampu memberikan solusi bagi penyediaan platform digital di berbagai industri yang menjadi prioritas utama yakni Logistic/Transportation, Finance, Health, Education,  dan Government.

 “Di era digital dan industri yang disruptive ini, pengembangan produk-produk digital menjadi ujung tombak kemajuan seluruh lini industri Tanah Air. Bersamaan dengan peningkatan penetrasi internet,  kita juga terus berlari mengikuti perkembangan industri yang semakin dinamis,” jelas Faizal.

Baca juga: Avrist Assurance Laporkan Pendapatan Premi 2019 Hingga Rp3,2 Triliun

Telkom berkomitmen untuk terus bertransformasi dan memperluas jangkauan bisnis digital Telkom melalui beragam upaya kerja sama strategis, akuisisi, serta pengembangan produk yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan seluruh pelanggan.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply