Topcareer.id – Banyak penelitian menunjukkan bahwa menulis tulisan ekspresif dapat membantu meningkatkan kesehatan mental serta sistem imun tubuh.
Penulisan kreatif telah ditemukan untuk membantu cedera dan sakit lebih cepat sembuh. Bahkan bukti lain menunjukkan bahwa menulis bisa melakukan lebih dari itu.
Menulis kreatif dan ekspresif telah terbukti berguna meningkatkan sistem fungsi kekebalan tubuh. Ini pertama kali ditemukan dalam sebuah studi dari New Zealand.
Dalam penelitian ini, 37 pasien HIV positif dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk menulis tentang pengalaman hidup traumatis mereka. Yang kedua, kelompok kontrol menulis tentang kegiatan sehari-hari mereka.
Baca juga: Hindari Menulis Ini di Subjek Email saat Melamar Kerja
Setelah empat sesi penulisan, kelompok yang menulis tentang pengalaman hidup mereka telah meningkatkan kekebalan secara signifikan (diukur dari jumlah sel darah putih mereka).
Mereka yang telah menulis tentang peristiwa kehidupan yang penuh tekanan menunjukkan peningkatan signifikan dalam fungsi paru-paru dan pengurangan rasa sakit.
Hasil serupa ditemukan untuk 107 penderita asma dan rheumatoid arthritis dalam penelitian sebelumnya. Mengikuti metode yang sama untuk membagi peserta menjadi dua kelompok, mereka yang telah menulis tentang peristiwa kehidupan yang penuh stres menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi paru-paru dan pengurangan rasa sakit, tidak seperti pada kelompok kontrol.
Baca juga: Tak Mau Disebut Plagiat? Pahami Parafrase dan Mengutip Saat Menulis
Hal ini juga ditemukan pada pasien kanker dalam penelitian. Sekelompok pasien kanker yang menghabiskan minimal 20 menit menulis tentang bagaimana kanker mempengaruhi mereka setiap minggunya selama tiga minggu, mengalami lebih sedikit rasa sakit dan melaporkan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.
Bahkan lebih banyak penelitian yang menggunakan tulisan ekspresif telah membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan fungsi hati, mengurangi insomnia, dan mempersingkat masa tinggal di rumah sakit bagi yang dirawat. *
Editor: Ade Irwansyah
