Berikut ini tips untuk berolahraga di luar agar tetap aman selama masa pandemi.
Hindari kegiatan berbahaya
Untuk keselamatanmu dan para pekerja perawatan kesehatan, ada baiknya lewati kegiatan berisiko tinggi yang lebih mungkin menyebabkan cedera dan menempatkan dirimu di rumah sakit.
Hindari olahraga ekstrem seperti skateboard, bersepeda gunung, hingga panjat tebing di luar ruangan. memang ini semua olahraga dan hobi yang menyenangkan, tetapi semuanya berisiko lebih tinggi daripada aktivitas seperti berjalan, berlari, atau yoga.
Usahakan untuk mengurangi risiko cedera yang dapat mengirim kamu ke rumah sakit yang sudah penuh dengan pasien Covid-19.
Disinfektan peralatan
Setelah berolahraga di luar, ganti pakaian dan desinfeksi semua perlengkapan yang kamu gunakan, seperti helm sepeda, sarung tangan, tongkat atau kacamata. Jangan lupa untuk mencuci tanganmu selama 10 detik sebelum menyentuh wajahmu.
Baca juga: Jangan Olahraga Sambil Konsumsi Minuman Berenergi
Perlindungan ini dapat membantu kamu dan keluarga tetap sehat, sekaligus menjaga perlengkapan kamu dalam kondisi yang baik untuk penggunaan berikutnya.
Jaga jarak
Setidaknya 1.5 meter kamu dan orang atau hewan peliharaan terdekat. Ini berlaku untuk kegiatan luar ruangan dan olahraga di ruang publik pada umumnya. Untuk membantumu lebih mudah menjaga jarak yang memadai dari orang lain, cobalah untuk menghindari waktu lalu lintas tinggi ketika orang mungkin berada di luar atau ruang publik.
Jangan terlalu jauh
Sangat penting bagi agar kamu tetap berada dalam komunitas terdekatmu. Itu berarti membatasi waktu di luar ruangan untuk berolahraga di taman. Pergi keluar terlalu jauh untuk berolahraga bisa meningkatkan kemungkinan kamu untuk bertemu dengan banyak orang atau kerumunan.
Jika kamu sakit, tetaplah di rumah
Tetaplah berada di rumah dan hindari bertemu orang lain di luar rumah jika kamnu merasa sakit. Hubungi dokter pribadi kamu agar bisa menentukan langkah terbaik berikutnya untukmu. Kamu juga tetap bisa berolahraga secara mandiri. *
Editor: Ade Irwansyah