4. Lebih mudah membentuk otot dibandingkan menghilangkannya
Sebuah studi menemukan bahwa menghilangkan bentuk otot memiliki kesulitan dua kali lipat dibandingkan membentuknya. Bahkan dalam dua bulan, seseorang yang giat berolahraga dapat memperoleh peningkatan tenaga dan otot sebanyak 47 persen.
5. Otot membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak
Otot lebih aktif secara metabloik dibandingkan lemak. Karena itu, otot dapat membakar lebih banyak kalori secara alami ketika sedang berisitirahat.
Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Sendi dan Otot
Walaupun begitu, cara ini tak cukup efektif jika ingin menurunkan berat badan. Sebab dalam 0,4 kg otot hanya dapat membakar enam kalori selama sehari.
6. Jaringan otot membentuk 35-40 persen berat badan
Berat badan manusia tak sepenuhnya disebabkan oleh kelebihan lemak dalam tubuh. Terdapat tiga jenis jaringan otot yang membentuk tubuh, sehingga berpengaruh pula terhadap berat badan secara keseluruhan. Yaitu, otot skeletal, cardiac dan halus serta 650 lapisan otot skeletal lainnya.*
