Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Apa Virus Corona Dapat Ditularkan Melalui Keringat? Ini Penjelasannya

Topcareer.id – Virus sering menyebar melalui bersin dan batuk, makanan mentah, hewan, dan tangan yang tidak dicuci, menurut Cone Health Medical Group.

Meskipun tangan memiliki kelenjar keringat, para ahli medis mengatakan ada sedikit bukti bahwa keringat dapat mentransfer virus berbahaya.

Inilah hal yang perlu kamu ketahui.

Keringat dapat membunuh kuman
Berkeringat adalah respons alami tubuh ketika suhu tubuh kamu terlalu tinggi. Keringat keluar melalui pori-pori, atau lubang kecil di kulit yang memungkinkan keringat menguap dan mendinginkanmu. Keringat sebagian besar terbuat dari air, tetapi juga mengandung amonia, garam, dan protein, yang pada dasarnya adalah produk limbah yang disingkirkan oleh tubuhmu melalui pori-pori.

Baca juga: Bisakah Virus Corona Menular Melalui Makanan?

Keringat juga dapat membunuh patogen, yang merupakan istilah ilmiah untuk mikroba yang menyebabkan penyakit. Sebagai contoh, dermcidin, diproduksi ketika kita berkeringat, adalah jenis peptida antimikroba yang dapat menusuk membran luar bakteri atau virus.

Para ilmuwan percaya bahwa keringat menghasilkan 1.700 jenis antibiotik alami yang dapat membunuh kuman. Zat alami ini juga mungkin lebih efektif untuk jangka panjang daripada antibiotik yang diresepkan, karena bakteri dan virus tidak dapat dengan cepat mengembangkan kekebalan terhadapnya.

Virus tidak mungkin ditularkan melalui keringat
Tubuh manusia dipenuhi dengan mikroba, dan tangan juga sarat kuman, kata Joseph Comber, PhD, seorang ahli biologi yang mempelajari imunologi dan patogenesis mikroba di Universitas Villanova. Dan meskipun tangan memiliki kelenjar keringat, Comber mengatakan tidak mungkin keringat dapat mentransfer kuman penyebab penyakit.

Baca juga: Tips Traveling Sehat di Masa New Normal

Comber mencatat bahwa awal 2003, virus SARS yang mirip dengan Covid-19, ditemukan di kelenjar keringat orang yang telah meninggal. Tetapi keringat itu bukan media bagi virus untuk menyebar. virus-virus ini kebanyakan menyebar melalui sekresi pernapasan, seperti tetesan dari bersin atau batuk.

Mengutip Insider, meskipun beberapa jenis virus dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti lendir atau air liur, namun tidak mungkin menyebar melalui keringat.

Secara keseluruhan, Comber mengatakan keringat tidak akan membawa kuman kecuali melewati luka terbuka atau infeksi, karena keringat bisa mengambil kuman dari luka. Jika tidak, “itu benar-benar bukan sesuatu yang telah diperlihatkan sebagai cara utama patogen ditularkan,” kata Comber.

Menurut sebuah wawancara dengan pakar penyakit menular Leong Hoe Nam, pemindahan keringat saja tidak mungkin menyebarkan penyakit. Hanya jika keringat bercampur dengan sekresi dari hidung atau tenggorokan seseorang seperti batuk atau bersin atau darah, barulah itu bisa menularkan virus.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang keringat sendiri, namun tetap penting untuk menjauhkan diri dengan dari orang lain atau physical distancing.

Pentingnya untuk tidak malas mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air agar menghilangkan keringat bersama dengan virus atau bakteri berbahaya. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply