Topcareer.id – Kok, bisa? Ya, karena penumpang yang kentut itu ternyata membuat pesawat yang tengah terbang dalam bahaya. Begini ceritanya.
Jika kamu pernah naik pesawat, kamu pasti disuguhi dengan informasi-informasi umum tentang penerbangan oleh para pramugari.
Hal ini bukan sekedar formalitas, tetapi untuk diperhatikan, dipahami, dan dipatuhi bersama demi kelancaran penerbangan.
Terkadang penerbangan mengalami situasi yang tidak diinginkan dan memaksa pilot untuk mengambil keputusan melakukan pendaratan darurat atau emergency landing.
Baca juga: Tempat Duduk Terburuk dan Terbaik di Pesawat Selama Masa Pandemi
Emergency landing tidak bisa dilakukan sembarangan, ada protokol dan ada kejadian yang memang sangat khusus sehingga penerbangan harus diinterupsi untuk mendarat darurat.
Pilot biasanya memilih untuk melakukan pendaratan darurat karena salah satu dari tiga alasan berikut ini.
Kebakaran
Dalam situasi ini, awak pesawat / pilot akan “menyatakan keadaan darurat” atau menyatakan “Mayday” dan akan memberi tahu Air Traffic Control (ATC) sifat darurat dan apa yang mereka rencanakan untuk lakukan.
Kegagalan akan sesuatu hal pada pesawat
Misalnya, roda pendaratan tidak bisa dikeluarkan ketika dioperasikan oleh pilot dari control panel di kabin. Sekali lagi kru penerbangan akan memberi tahu ATC tentang masalah ini dan akan memberi tahu atau bernegosiasi dengan ATC mengenai apa yang ingin mereka lakukan.
Keadaan darurat medis
Seperti penumpang yang mengalami serangan jantung. Petugas kabin akan melakukan bantuan awal dan mungkin akan meminta bantuan dari personel medis yang ada di dalam pesawat. Bergantung pada keseriusan situasi medis, pilot dapat meminta prioritas atau penanganan darurat ke bandara terdekat dengan layanan medis.
Baca juga: Ini 10 Kebiasaan Baru Penumpang Pesawat di Masa New Normal
Namun pilot juga bisa berimproviasasi apabila ada suatu kondisi yang memang menurut perhitungannya mengharuskan pesawat segera mengambil tindakan emergency landing.
Contohnya, pernah ada suatu kejadian unik sekitar tahun 2006 silam sebuah pesawat dialihkan dari jalurnya oleh pilot dan terpaksa mendarat darurat hanya karena seorang wanita yang kentut di dalam pesawat.
Kekacauan dalam penerbangan domestik antara Washington menuju Dallas itu terjadi sehingga pesawat yang terpaksa mendarat di Nashville ketika para penumpang mengatakan kepada awak kabin bahwa mereka mencium bau korek api yang terbakar.
Baca juga: Selama Pandemi, Begini Aturan Duduk Penumpang di Pesawat
Setelah pendaratan darurat, penumpang dievakuasi dari pesawat untuk pemeriksaan keamanan, ruang bagasi dibersihkan, dan anjing-anjing pemburu bom dikirim ke pesawat. Akhirnya ditemukan beberapa batang korek api yang telah habis dibakar di bawah kursi salah satu penumpang.
Di bawah pemeriksaan FBI, penumpang wanita itu mengakui bahwa dia memang menyalakan korek api yang ilegal di pesawat dalam upaya untuk menyembunyikan bau kentutnya. Laporan mengklaim bahwa wanita itu memang sedang memiliki kondisi medis. Pesawat pun akhirnya lepas landas lagi tanpa wanita itu.
Walau wanita itu tidak dipenjara, juru bicara American Airlines mengatakan bahwa pihaknya telah melarang wanita tersebut untuk menggunakan jasa penerbangan dari maskapai mereka selamanya. *
Editor: Ade Irwansyah