TopCareerID

Agar Aman Bersepeda di Tengah Pandemi

Topcareer.id – Sementara pandemi virus corona terus menyebar, banyak kegiatan olahraga luar yang jadi hobi baru banyak orang. Salah satunya adalah bersepeda.

Walaupun kini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dilonggarkan dan mulai banyak orang kembali beraktivitas di luar, kamu tetap harus waspada jika ingin bersepeda.

Mengutip Bicycling.com, berikut ini pertanyaan yang paling sering diajukan oleh pengendara sepeda selama masa pandemi beserta jawabannya.

Apakah aman bersepeda di luar selama pandemi virus corona?
Ya — selama kamu sendirian. Rencana terbaik untuk bersepeda saat ini adalah pergi keluar dan mengendarai sepeda kamu sendiri sambil menikmati alam bebas di daerah-daerah yang tidak padat orang. Atur waktu dan rute agar terhindar dari keramaian.

Baca juga: PSBB Sudah Dilonggarkan, Ini Tips Olahraga di Luar Rumah

Aktivitas 30 hingga 60 menit bersepeda dalam kecepatan sedang hingga cepat bisa membantu sistem kekebalan tubuh mencegah virus.

Haruskah memakai masker saat bersepeda sendiri?
Pedoman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah diperbarui untuk merekomendasikan memakai masker kain dalam pengaturan publik di mana langkah-langkah jarak sosial sulit untuk dipertahankan. Namun masker tidak boleh dikenakan dalam kondisi lembab akibat keringat atau ketika basah karena ludah atau lendir.

Masker mungkin tidak diperlukan saat keluar untuk bersepeda sendiri jika kamu akan melewati tempat yang tidak ramai orang. Tujuan masker tak hanya sebagai pelindung, tetapi juga untuk melindungi orang lain dari dirimu. Ini berarti kamu bisa tidak memakai masker saat bersepeda sendiri asalkan menghindari area yang ramai.

Baca juga: Yuk, Berolahraga agar Tua Tanpa Sakit Jantung

Haruskah menghindari bersepeda dalam kelompok?
Iya. Sementara ini sebaiknya kamu pergi bersepeda sendiri untuk mengurangi risiko pengendara asimptomatik menyebarkan virus ke orang lain. Kecuali kamu pergi bersepeda dengan pasanganmu atau saudara kandungmu yang tinggal serumah denganmu.

Apakah meludah saat bersepeda itu berbahaya?
Menyebarkan Covvid-19 melalui ludah adalah mungkin. Demikian menurut Amy Treakle, M.D., seorang spesialis penyakit menular dengan The Polyclinic di Seattle. “Covid-19 disebarkan oleh tetesan pernapasan ketika seseorang batuk atau bersin, dan penularan dapat terjadi ketika tetesan ini memasuki mulut, hidung, atau mata orang-orang yang berada di dekatnya. Meludah mengandung air liur tetapi juga bisa mengandung dahak dari paru-paru atau drainase dari posterior nasofaring,” katanya.

Berapa lama COVID-19 dapat hidup di pakaian?
Para ahli belum tahu risiko penularan virus dari permukaan seperti pakaian. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Baca juga: Cara Baru Olahraga Lari di Era New Normal

Jika pakaian kamu terkena percikan ludah, hindari menyentuh daerah itu, dan ganti pakaianmu sesegera mungkin lalu cuci tangan sesudahnya. Untuk mendisinfeksi pakaian, cuci dengan air panas dan gunakan setting pengering mesin cuci dengan level yang tinggi.

Haruskah menghindari menyentuh sesuatu di luar?
Secara umum CDC merekomendasikan untuk menghindari permukaan sentuhan tinggi, seperti lift dan pintu, jika mungkin hindari menyentuh langsung tombol lampu lalu lintas saat kamu berspeda dan hendak menyebrang. Jika kamu harus menyentuh tombol lalu lintas, jangan sentuh wajahmu setelahnya. Sebaiknya Gunakan sarung tangan lalu hindari menyentuh wajah, lengan, atau siku.

Jadi bisa diambil kesimpulan agar bersepeda aman dan tetap sehat di masa pandemi virus corona dan terhindar dari penularan Covid-19, sebaiknya lakukan hal ini:

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version