Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Apa Itu Computer Vision Syndrome, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Banyak orang saat ini memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka menatap layar komputer selama berjam-jam. Itu bisa membuat mata menjadi tegang dan lelah.

Masalah mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer berada disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Itu bukan satu masalah khusus. hanya merupakan gangguan ketegangan mata dan ketidaknyamanan.

Orang dewasa yang bekerja bukan satu-satunya yang terpengaruh. Anak-anak yang menatap tablet, smartphone atau menggunakan komputer di siang hari selama berjam-jam baik di sekolah maupun di rumah dapat memiliki masalah juga, terutama jika pencahayaan dan postur mereka kurang ideal.

Gejala gangguan CVS

Tidak ada bukti bahwa penggunaan komputer menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mata. Tetapi penggunaan yang teratur dapat menyebabkan ketegangan mata dan ketidaknyamanan.

Baca juga: Idap Gangguan Mata Computer Vision Syndrome (CVS), Ini Tipsnya?

Kamu mungkin bisa merasakan atau memperhatikan gejala CVS berikut ini:

  • Penglihatan kabur
  • Visi ganda
  • Mata kering dan merah
  • Iritasi mata
  • Sakit kepala
  • Nyeri leher atau punggung

Jika kamu tidak melakukan tindakan apa pun saat merasakan gejala tersebut, itu dapat mempengaruhi lebih dari hanya sekedar gangguan mata. Kamu juga dapat memiliki masalah dengan kinerja pekerjaanmu.

Bagaimana treatment-nya?

Beberapa perubahan sederhana pada ruang kerja dapat meningkatkan gejala dan mencegah masalah baru:

  • Kurangi cahaya menyilaukan
    Ubah pencahayaan di sekitar ruangan untuk mengurangi efek pada layar komputer Anda. Jika cahaya dari jendela terdekat terlalu terang, geser sedikit monitor dan tutup jendela. Jika sudah petang kurangi pencahayaan ruangan yang terlalu terang, kamu juga dapat menambahkan filter anti glare atau silau ke monitor Anda.
  • Atur ulang meja kerja
    Posisi terbaik untuk monitor kamu ada sedikit di bawah level mata, sekitar 50 hingga 70 centimeter dari wajah kamu. Anda tidak perlu meregangkan leher atau meregangkan mata untuk melihat apa yang ada di layar.
  • Istirahatkan mata
    Ikuti aturan 20-20-20. Berpalinglah dari layar setiap 20 menit atau lebih dan lihat sesuatu sekitar 20 kaki (6 meter) jauhnya selama sekitar 20 detik. Berkediplah yang sering untuk menjaga mata lembab. Jika terasa terlalu kering, cobalah obat tetes mata.
  • Atur tampilan monitor
    Kamu tidak harus hidup dengan preset yang dipasang pabrik di layar monitor jika kamu tidak nyaman. Sesuaikan saja kecerahan, kontras, dan ukuran font hingga kamu menemukan yang terbaik dan ternyaman untuk mata kamu.
  • Kunjungi dokter mata
    Berkunjunglah secara teratur ke dokter mata untuk tes mata dan jika kamu berkacamata kamu bisa mengecek agar ukuran lensa tetap sesuai. Biarkan dokter tahu tentang masalah yang kamu miliki. Dokter akan memutuskan apakah kamu tetap bisa mengenakan kacamata biasa atau khusus untuk bekerja. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply