Topcareer.id – Pandemi corona yang saat ini masih mewabah di Indonesia banyak menyebkan kerugian ke berbagai sektor.
Meskipun begitu, Direktur Industri Kreatif, Film, Televisi dan Animasi (Kemenparekraf), Syaifullah mengatakan bahwa di tengah pandemni ini, industri game di Indonesia justru berkembang lantaran lonjakan penggunaan platform digital di kalangan masyarakat.
“Berbeda dengan industri parekraf lain yang terdampak pandemi Covid-19, menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), pertumbuhan pengembang game di Indonesia malah naik hingga 10-20%,” kata Syaifullah dalam webinar pada Selasa (30/06/2020).
Baca juga: Alasan Industri Game Lebih Untung daripada Industri Musik dan Film
Menurutnya industri gaming di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dalam pasar internasional karena dapat memberi masukan dalam perekonomian serta dapat menyediakan lapangan pekerja yang cukup besar.
“Pada 2017, pengembang aplikasi dan game berkontribusi sebesar Rp 19.115,1 miliar terhadap produk domestik bruto sektor ekonomi kreatif Indonesia dan juga dapat menyerap 44.733 tenaga kerja pada subsektor aplikasi dan game developer pada tahun yang sama,” jelasnya.
Namun hingga saat ini, pembajakan, keamanan siber, serta pemerataan akses telekomunikasi masih menjadi kendala yang dihadapi industri game dalam negeri. *
Editor: Ade Irwansyah