Topcareer.id – Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga atau institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing-masing, misalnya untuk institusi pendidikan dan pelatihan, dunia usaha atau industri dan penggunaan tenaga kerja, serta institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi.
Sertifikasi profesi dalam bidang SDM ini akan dinaungi oleh lembaga-lembaga pelatihan yang telah distandardisasi oleh pemerintah dan dapat diikuti oleh siapa saja (lulusan SMA/perguruan tinggi).
Adapun standar kompetensi dalam SKKNI yang telah ditetapkan oleh pemerintah termuat dalam tabel berikut.
Baca juga: Apa Itu HRD Ghosting? Dan Mengapa Kamu Bisa Mengalaminya
1.Merumuskan Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi dan kebijakan MSDM yang selaras dengan Strategi Organisasi.
2. Mengevaluasi Efektivitas Strategi dan Kebijakan MSDM
Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengevaluasi strategi dan kebijakan MSDM untuk memastikan efektivitas penerapannya.
3. Menetapkan Rencana Kegiatan dan Anggaran MSDM
Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi kegiatan-kegiatan dan biaya yang efisien dan efektif pada setiap fungsi SDM yang direncanakan untuk melaksanakan strategi dan kebijakan MSDM yang telah ditetapkan.
4.Merancang Desain Organisasi
Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi elemen-elemen untuk menentukan desain organisasi yang obyektif dan efektif untuk mencapai sasaran organisasi.
5. Merumuskan Proses Bisnis serta Tugas dan Fungsi dalam Organisasi
Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merumuskan proses bisnis, serta membagi dan menetapkan tugas pokok dan fungsi utama setiap satuan unit di dalam satu kesatuan organisasi sesuai proses bisnis.
6. Merumuskan Perubahan Strategis Organisasi
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengantisipasi dan merumuskan perubahan strategis di organisasi sebagai akibat terjadinya perubahan faktor-faktor internal dan eksternal, sehingga organisasi tetap mampu meningkatkan kinerjanya.
7. Merumuskan Budaya Organisasi
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam menginventarisi sikap dan perilaku yang dibutuhkan oleh organisasi, merumuskannya sebagai budaya yang sesuai dengan visi, misi organisasi, serta memastikan implementasinya.
8. Membuat Bagan Struktur Organisasi
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam persiapan, perencanaan dan penyusunan bagan struktur organisasi yang sesuai pilihan model organisasi dan kebutuhan organisasi.
9.Mengevaluasi Efektivitas Struktur Organisasi Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengevaluasi efektivitas struktur organisasi yang dibuat untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.
10. Menyusun Uraian Jabatan
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyiapkan, merancang, dan menyusun uraian jabatan sesuai dengan struktur organisasi yang diterapkan.
11. Melaksanakan Analisis Beban Kerja
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan dalam satu jabatan, urutan aktivitas, serta durasi setiap aktivitas untuk menghasilkan suatu output sehingga bisa ditentukan beban kerjanya.
12. Menyusun Kebutuhan SDM
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menetapkan kebutuhan SDM sesuai dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang organisasi.
Baca lebih jauh di halaman selanjutnya>>