Transaksi Kartu Kredit BNI Syariah Kini Wajib Pakai Pin

Topcareer.id – BNI Syariah mewajibkan penggunaan PIN (Personal Identification Number) 6 digit untuk seluruh transaksi kartu kredit di merchant mesin Electronic Data Capture (EDC) Indonesia.

Dengan kebijakan yang berlaku mulai 1 Juli 2020 ini, para pengguna kartu kredit BNI Syariah pun tak lagi menggunakan tanda tangan untuk autentikasinya.

“Alhamdulillah mayoritas pemegang kartu kredit syariah Hasanah Card saat ini menggunakan PIN untuk keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah,” kata Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).

Iwan menjelaskan, kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.16/25/DKSP tanggal 31 Desember 2014 perihal Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.

Cara mendapatkan PIN

Nah, buat kamu pengguna kartu kredit BNI Syariah yang belum memiliki PIN, ada dua cara aktivasi PIN Hasanah Card yang bisa kamu lakukan, antara lain:

Melalui pengiriman SMS ke 3346
Caranya ketik RPIN [spasi] 16 digit Nomor Hasanah Card Kartu Utama [spasi] Tanggal Lahir Pemegang Kartu Utama (ddmmyyyy). RPIN adalah Request Personal Identification Number.

Setelah kamu melakukan SMS ke 3346, kamu akan mendapatkan PIN 6 Digit yang baru, dan bisa merubah PIN sesuai angka yang diinginkan di mesin ATM BNI terdekat.

Ingat, permintaan PIN 6 digit Hasanah Card melalui SMS hanya dapat dilakukan dengan nomor ponsel Pemegang Kartu Utama yang telah terdaftar pada sistem, baik permintaan untuk PIN Kartu Utama maupun PIN Kartu Tambahan.

Untuk Permintaan PIN Kartu Tambahan, ketik RPIN [spasi] 16 digit Nomor Hasanah Card Kartu Tambahan [spasi] Tanggal Lahir Pemegang Kartu Utama (ddmmyyyy).

Dengan menghubungi Layanan 24 Jam BNI Call 1500046
BNI Syariah menyarankan untuk segera melakukan update data nomor ponsel (handphone) kamu, melalui Layanan 24 Jam BNI Call di 1500046.

Yuk, mulai bertransaksi dengan aman.

Editor: Feby Ferdian