Topcareer.id – Spotify Technology SA pada Selasa (14/7/2020) meluncurkan layanan streaming musiknya di Rusia, pasar internasional yang paling cepat berkembang untuk musik, dan 12 wilayah lain sebagai bagian dari strategi ekspansi setelah masuk ke India tahun lalu.
Spotify meluncur di 13 pasar baru di seluruh Eropa, sehingga jumlah total pasar menjadi 92. Sekarang, pengguna di Albania, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Kazakhstan, Kosovo, Moldova, Montenegro, Makedonia Utara, Rusia, Serbia, Slovenia , dan Ukraina dapat menikmati pengalaman yang mencakup 50 juta lagu, 4 miliar daftar putar, dan fitur personalisasi musik yang dilokalisasi.
Ekspansi Spotifydi Eropa datang saat konsumen di kawasan ini menerima streaming. Rusia khususnya, salah satu dari 20 pasar streaming terbesar di dunia. Peluncuran ini membuka pintu bagi hampir 250 juta penggemar untuk mulai menemukan musik baru dari negara mereka dan di seluruh dunia.
Pengguna di 13 pasar ini akan bergabung dengan 286 juta pendengar Spotify dan 130 juta pelanggan Premium, jadi ini juga momen besar bagi para seniman yang akan dapat terhubung dengan lebih banyak penggemar di dunia.
Baca juga: Fastly, Bukan Zoom, yang Sahamnya Melonjak Paling Tinggi karena Pandemi
“Rusia memiliki budaya musik yang sangat kaya, dan untuk melayani pasar ini dengan baik, kami meluncurkan pengalaman yang dibuat khusus,” kata Gustav Gyllenhammar, Wakil Presiden Spotify, Pasar dan Pertumbuhan Pelanggan, dikutip dari laman resmi Spotify, Selasa (14/7/2020).
“Kedatangan Spotify di Rusia, serta 12 negara Eropa tambahan, merupakan langkah besar ke depan dalam strategi pertumbuhan global kami secara keseluruhan.”
Bagian mendasar dari strategi itu, kata Gyllenhammar adalah tetap terhubung dengan budaya global sambil memberikan ruang bagi adaptasi lokal, dan pihaknya pasti telah mencapai dengan peluncuran ini.
“Tim kami di lapangan bekerja sama dengan musisi lokal, label dan pembuat selera budaya untuk menawarkan pengalaman musik Rusia sepenuhnya revolusioner dan tak tertandingi untuk memastikan bahwa Spotify akan dicintai,” ujar dia. *
Editor: Ade Irwansyah