Topcareer.id – Tidak ada kebenaran untuk desas-desus bahwa nyamuk dapat menularkan virus corona, tetapi orang harus berhati-hati terhadap beberapa penyakit lainnya.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan para pakar menyanggah mitos bahwa nyamuk dapat membawa dan menyebarkan virus corona baru.
Menurut WHO, “Tidak ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat ditularkan oleh nyamuk.”
Lawrence Stanberry, direktur program kesehatan global di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons di New York, mengatakan bahwa di masa lalu, para peneliti telah mencoba menginfeksi nyamuk dengan virus corona untuk penelitian, tetapi tidak berhasil.
Baca Juga: Cara Alami Agar Nyamuk Berhenti Menyerangmu
“Beberapa nyamuk membawa satu jenis virus, tetapi sama sekali tidak ada bukti bahwa nyamuk dapat terinfeksi virus corona atau menularkannya.” kata Lawrence
“Tidak ada bukti bahwa nyamuk dapat menularkan virus corona,” tutur Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security di Baltimore, Maryland, dan seorang dokter penyakit menular.
Apa saja penyakit yang ditularkan oleh nyamuk untuk diwaspadai?
Mungkin tidak ada kekhawatiran tentang keterkaitan nyamuk dengan virus corona, tetapi penting untuk mengawasi penyakit lain bawaan dari nyamuk seperti virus West Nile, Eastern equine encephalitis, Zika dan demam berdarah dengue.
“Nyamuk dapat menularkan berbagai penyakit menular di Amerika Serikat,” kata Adalja. “Mereka sering diabaikan sampai masalah timbul, karena mereka tidak sering menjadi berita utama. Sangat penting bahwa masyarakat berpikir tentang pengendalian nyamuk bahkan ketika tidak ada wabah besar karena ancaman ini tidak hilang.” ujarnya.
Baca Juga: Selain Covid, Masyarakat Harus Hati-hati Terhadap Wabah Ini
Untuk menghindari nyamuk dan penyakit apa pun yang mereka bawa, penting untuk memastikan bahwa tidak ada area di rumah kamu di mana nyamuk dapat berkembang biak.
“Bersihkan halaman untuk menghilangkan segala jenis situs berkembang biak untuk nyamuk, seperti tutup botol atau segala jenis wadah yang mungkin disukai nyamuk,” kata Adalja. Apa pun yang menampung air bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, jadi berhati-hatilah untuk menyingkirkan wadah atau situs tempat air mungkin berkumpul, dan cobalah untuk membersihkan area yang lembab atau berawa.
Adalja juga merekomendasikan untuk menghindari daerah yang diketahui memiliki banyak nyamuk dan disarankan mengenakan pakaian yang sesuai, seperti kemeja lengan panjang, ketika di daerah yang dipenuhi nyamuk. Semprotan serangga dengan juga akan membantu.**(RW)
