Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Penjualan iPhone di China pada Kuartal II Melonjak 225%

Karyawan Apple dikabarkan akan mulai kembali ke kantor pada 11 April.Dok. Billboard

Topcareer.id – Apple pembuat iPhone tumbuh cepat di China pada kuartal kedua, menurut data penelitian. IPhone SE yang lebih murah, popularitas seri iPhone 11, bersama dengan diskon besar, membantu Apple mendapatkan dorongan di salah satu pasar yang paling kritis.

Dikutip dari laman CNBC, volume penjualan untuk iPhone di Tiongkok adalah 7,4 juta unit pada kuartal April hingga Juni, pertumbuhan 32% year-on-year, menurut Counterpoint Research.

Sebagai perbandingan, pembuat telepon China Huawei melihat volume penjualan 36,6 juta unit, atau naik 14% dibandingkan tahun lalu. Apple menjual ponsel secara signifikan lebih sedikit daripada Huawei di pasar China.

Oppo, Vivo dan Xiaomi, brand yang membentuk lima pemain terbesar di China, semuanya mengalami penurunan yang signifikan, sementara pasar secara keseluruhan turun 17% YoY.

Secara terpisah, angka-angka dari CINNO Research yang berbasis di Shanghai menunjukkan penjualan iPhone melonjak 62% YoY menjadi 13 juta pada kuartal kedua.

Baca juga: TikTok Tertangkap Sedang Memata-Matai Pengguna Apple iOS 14

Pada sesi kuartal ke kuartal (qoq), penjualan iPhone melonjak 225%, memulai dari angka rendah tetapi kemudian pulih setelah wabah virus corona memaksa penutupan toko-tokonya di China, di mana sempat menciut dalam penjualan di tiga bulan yang berakhir pada Maret.

Sejak level terendah di bulan Februari, ketika Apple menjual kurang dari 500.000 ponsel, perusahaan telah mengalami peningkatan, sebagian karena seri iPhone 11 yang dirilis tahun lalu.

“IPhone 11 tetap menjadi model terlaris di Tiongkok. iPhone 11 secara berturut-turut memimpin sebagai model terlaris di China sejak September lalu, yang menunjukkan kekuatan merek Apple yang kuat di antara konsumen Cina,” kata Flora Tang, analis riset di Counterpoint Research, dikutip dari CNBC.

Apple juga menawarkan diskon besar pada iPhone selama festival belanja online China pada Juni yang membantu menjaga momentum. IPhone SE generasi kedua yang lebih murah juga termasuk di antara 3 iPhone terlaris di China pada kuartal kedua, kata Counterpoint Research dalam sebuah catatan.

Baca juga: Apple Umumkan Rencana Netral Karbon pada 2030

App Store menghasilkan USD 4,4 miliar pendapatan kotor pada kuartal kedua, turun 4% dari USD 4,6 miliar pada kuartal pertama, menurut data dari Sensor Tower. Namun, itu adalah kenaikan 13% YoY.

“Pengeluaran di App Store China biasanya meningkat antara Q1 dan Q2 setiap tahun, tetapi penurunan Q/Q tahun ini dapat dikaitkan dengan ekosistem di sana yang normal, mengikuti ketinggian Covid-19 di negara ini,” ucap Stephanie Chan, ahli strategi wawasan seluler.(Feb)

Leave a Reply