Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Moderna Dapat Tambahan Dana Rp 6 Triliun untuk Pengembangan Vaksin

vaksinasiIlustrasi vaksin

Topcareer.id – Moderna Inc, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat mengumumkan pada Minggu (26/7/2020) bahwa pihaknya telah menerima tambahan USD 472 juta atau sekitar Rp 6,88 triliun dari Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA) pemerintah AS, untuk mendukung pengembangan vaksin virus corona baru.

Dikutip dari laman Reuters, Moderna Inc mengatakan bahwa dana tambahan akan mendukung pengembangan klinis tahap akhir, termasuk studi Fase 3 yang diperluas dari kandidat vaksin Moderna.

Pada bulan April, Moderna telah menerima USD 483 juta dari agen federal AS yang mendanai teknologi melawan penyakit, ketika vaksin eksperimental sedang dalam uji coba tahap awal yang dilakukan oleh National Institutes of Health AS.

“Didorong oleh data Tahap 1, kami percaya bahwa vaksin mRNA kami dapat membantu mengatasi pandemi Covid-19 dan mencegah wabah di masa depan,” kata Chief Executive Officer Stéphane Bancel dalam siaran pers.

Baca juga: Wow! Vaksin dari Moderna Siap Digunakan Akhir Tahun Ini

Total dana BARDA untuk vaksin eksperimental Moderna, yang pertama di Amerika Serikat untuk memulai uji coba manusia terhadap vaksin virus corona, sekarang sekitar USD 955 juta.

Vaksin ini menggunakan messenger RNA sintetis (mRNA) untuk diinokulasi terhadap virus corona. Perawatan seperti itu membantu tubuh mengimunisasi virus dan berpotensi dikembangkan dan diproduksi lebih cepat daripada vaksin tradisional.

Studi Fase 3, yang dilakukan bekerja sama dengan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, akan dimulai pada 27 Juli dan melibatkan sekitar 30.000 peserta, menurut perusahaan.

Moderna mengatakan masih di jalur yang tepat untuk dapat memberikan sekitar 500 juta dosis per tahun, dan mungkin hingga 1 miliar dosis per tahun, dimulai pada tahun 2021.(Feb)

Leave a Reply